Serangan Digital India Terhadap China: 59 Aplikasi Diblokir Termasuk TikTok dan PUBG

26 Januari 2021, 11:36 WIB
Ilustrasi TikTok. /

 

PORTAL PAPUA - Pemerintah India saat ini disebut-sebut tengah melakukan "serangan digital" terhadap pemerintah China pasca bentrokan yang terjadi di perbatasan Himalaya antara pasukan China dan tentara India yang menewaskan 20 tentara India.

Melalui Kementerian elektronik dan teknologi informasi, Pemerintah India mengeluarkan perintah pemblokiran terhadap 59 aplikasi China termasuk aplikasi TikTok pada bulan Juni.

Aplikasi-aplikasi tersebut terpaksa diblokir karena dianggap dapat merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum.

Baca Juga: PLN Berpotensi Rugi Lantaran Alami Surplus Listrik 60 Persen, DPR RI: Kurangi Sistem TOP

Sebelum mematenkan larangan dan pemblokiran,  pemerintah India memberi 59 aplikasi tersebut kesempatan untuk menjelaskan posisi mereka tentang kepatuhan terhadap persyaratan privasi dan keamanan.

Perusahaan, termasuk platform distribusi video populer TikTok milik ByteDance, platform perpesanan WeChat milik Tencent dan peramban UC Browser milik Alibaba, juga diminta untuk menanggapi daftar pertanyaan soal privasi dan keamanan.

Namun, karena dirasa penjelasan dari 59 aplikasi tersebut tidak memuaskan, pemerintah India terpaksa harus diblokir.

Baca Juga: Berbusana Ala Korean Style, Unggahan Gisel Anastasia Dibanjiri Komentar Pedas Netizen

"Pemerintah tidak puas dengan tanggapan/penjelasan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan ini. Oleh karena itu, larangan 59 aplikasi ini sudah permanen sekarang," surat kabar India melaporkan, menurut sumber yang mengetahui pemberitahuan tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa, dikutip dari Antara.

Pada bulan September, India juga  memblokir 118 aplikasi seluler lainnya, termasuk video game populer dari Tencent, PUBG.

Pemblokiran ini tentu bertujuan untuk  meningkatkan tekanan pada perusahaan teknologi China.

Baca Juga: Kabar Buruk Menimpa Keluarganya, Fadli Zon: Rasanya Ikut Sakit

Untuk perwakilan TikTok, saat ini, menurut media India, mengatakan sedang mengevaluasi pemberitahuan tersebut dan akan menanggapinya sebagaimana mestinya.***

Author: Elvis Romario

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler