PORTAL PAPUA - Pemimpin Gereja Katolik seluruh dunia, Paus Fransiskus, menyerukan perdamaian dunia dengan melarang penggunaan senjata nuklir.
Pada Rabu 20 Januari 2021, Paus Fransiskus mendesak lebih banyak negara untuk bergabung dengan perjanjian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melarang penggunaan senjata nuklir.
Larangan dari banyak negara saat ini, bagi Paus Fransiskus sangatlah dibutuhkan demi mempromosikan perdamaian bersama.
Baca Juga: Siap-Siap Mendaftar, Catat Alur Pendaftaran PPPK 2021 yang Perlu Diketahui Agar Lolos Seleksi
Terhitung sejak 22 Januari 2021, mulai berlaku Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir (Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons) yang ditandatangani oleh 86 negara.
Paus sangat mengharapkan agar semua negara harus ikut terlibat dalam mempromosikan dunia tanpa senjata nuklir.
"Saya sangat mendorong semua negara dan semua orang untuk bekerja dengan tekad untuk mempromosikan kondisi yang diperlukan bagi dunia tanpa senjata nuklir, sehingga berkontribusi pada kemajuan perdamaian dan kerja sama multilateral, yang sangat dibutuhkan umat manusia saat ini," kata Paus Fransiskus, seperti dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Kedapatan Bawa 2 Butir Amunisi AK 47 Kal, Seorang Pria Diamankan Polisi di Bandara Wamena, Papua