DAFTAR SEGERA! Seleksi Guru Penggerak 2021 Sudah Dibuka, Catat Syarat Hingga Tahapannya di Sini

- 20 Januari 2021, 12:11 WIB
Kendi membuka seleksi program guru penggerak
Kendi membuka seleksi program guru penggerak /Kemendikbud

 

PORTAL PAPUA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali membuka pendaftaran seleksi Guru Penggerak mulai  18 Januari 2021.

Hal ini tentu menjadi kesempatan bagi Guru untuk berpartisipasi dalam program Guru penggerak tersebut.

Dalam program yang digagas langsung oleh Mendikbud, Nadiem Makariem tersebut, pemerintah akan menyediakan kuota 2.800 Guru Penggerak.

Baca Juga: Mau Lolos Seleksi PPPK 2021? Ketahui Trik Hingga Tahapan yang Harus Dilalui Berikut

Diberitakan Denpasar Update dalam artikel “Tersedia 2.800 Bagi Calon Guru Penggerak Angkatan Ketiga, Simak Penjelasannya!”, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) program guru pengerak, Kasiman menjelaskan bahwa seleksi Guru penggerak akan dibuka untuk jenjang TK hingga SMA.

"Kami membuka seleksi Guru Penggerak untuk jenjang TK, SD, SMP dan SMA," ungkap Kasiman.

Kasiman lebih jauh menjelaskan jika tahapan guru penggerak dimulai pada 18 Januari 2021 dengan beberapa tahapan yang harus diikuti oleh calon Guru Penggerak.

Baca Juga: DAP Desak Gubernur, Pangdam, dan Kapolda Papua Barat Tindak Penambang Emas Ilegal

Berikut tahapan seleksi Guru Penggerak yang sudah ditetapkan Kemendikbud:

  1. Seleksi Administrasi pada 18 Januari - 15 Maret 2021. Pada tahap ini peserta mengisi Biodata, mengunggah dokumen yang sudah ditentukan, esai, dan tes tahap awal untuk bakat sklolastik.
  2. Seleksi simulasi mengajar dan wawancara pada 31 Mei hingga 10 Juli.
  3. Pengumuman hasil seleksi pada 13 Agustus 2021.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Serial India JODHA AKBAR di ANTV Rabu 20 Januari 2021, Link Live Streaming

Bagi peserta seleksi yang telah lulus akan ditugaskan di 25 Provinsi, 56 kabupaten atau kota yang telah ditentukan oleh Kemendikbud.

Sebelum diterjunkan ditempat tugas, para guru penggerak ini akan mengikuti pelatihan Andergogi selama 9 bulan untuk mempersiapkan Guru selama di tempat tugas.

Kasiman menjelaskan jika selama pelatihan tersebut Guru akan didampingi oleh oleh instruktur, fasilitator, dan pengajar praktik (pendamping) yang telah profesional.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Serial India Chandra Nandini di ANTV Rabu 20 Januari 2021, Link Live Streaming

"Dalam pelatihan, 70 persen kegiatan dilakukan dalam bentuk belajar di tempat kerja (on the job learning). Dengan demikian, guru yang menjadi peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah. 20 persen dalam bentuk kegiatan belajar bersama rekan sejawat, dan 10 persen dalam bentuk pembelajaran bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping," tutupnya.*** (Elvis Romario)

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x