Banyak Pendukung Jadi Komisaris BUMN, Pengamat Menilai Jokowi Seperti 'Soeharto Kecil'

- 12 November 2020, 17:36 WIB
/MASSA yang tergabung dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB) melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung Merdeka, jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa 20 Oktober 2020. Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan Omnibus Law Cipta Kerja dan mengkritisi satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. /Pikiran-rakyat.com/ARMIN ABDUL JABBAR/

Arya sendiri juga menjabat sebagai komisaris di produsen aluminium milik negara Inalum.

Berdasarkan temuan Ombudsman tahun lalu, 397 Komisaris di perusahaan milik negara, dan 167 komisaris di anak perusahaan BUMN, juga bekerja sebagai pejabat tinggi di kementerian atau lembaga negara, yang menurut pengawas pemerintah merupakan praktik yang melanggar hukum di Indonesia.

"Belum ada kemajuan berarti dalam pemberantasan kronisme di Indonesia sejak itu Reformasi," kata Alamsyah.

"Pemerintah belum menunjukkan tekad yang kuat untuk memperbaiki pengelolaan BUMN, mereka masih menerapkan cara lama dalam mengelolanya, yaitu memanfaatkannya sebagai sapi perah politik," pungkasnya.***

 

Halaman:

Editor: Paul

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah