PORTAL PAPUA - Presiden Joko Widodo Widodo mendorong Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk terus berinovasi, adaptif, responsif, dan mampu bertransformasi menjadi institusi modern.
Selain itu, Presiden juga mendorong Polri untuk bekerja secara sinergis baik dengan kementerian, lembaga negara, maupun TNI.
Saat memberikan amanatnya dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022 di Lapangan Bhayangkara, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 5 Juli 2022, Presiden mengingatkan agar rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia. Menurutnya, Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) serta melakukan berbagai tindakan polisi dengan humanis, namun tegas ketika diperlukan.
“Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ujar Presiden.
Baca Juga: Persipura Resmi Menggelar Latihan Perdana, Diikuti 32 Pemain
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menjelaskan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi Indonesia termasuk Polri. Selain pandemi Covid-19 yang masih memerlukan penanganan serius, pemerintah juga harus waspada terhadap situasi ketidakpastian global mulai dari krisis energi hingga keuangan, serta ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru.
“Oleh sebab itu, Polri harus memastikan kamtibmas kita agar lebih kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan ini,” lanjutnya.
Baca Juga: HIPMI Biak Numfor Lirik Peluang Pasar di Luar Papua, Kirim 15 Ton Kopra ke Surabaya
Editor: Eveerth Joumilena
Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden