Resmikan Bandara Panua Pohuwato, Presiden Jokowi Harap Dongkrak Ekonomi Lokal

- 22 April 2024, 14:31 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato, di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Senin (22/04/2024)
Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato, di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Senin (22/04/2024) /BPMI Setpres/

PORTAL PAPUA  - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia, sebagai negara besar dengan 514 kabupaten dan kota, 38 provinsi, dan 17 ribu pulau, memerlukan infrastruktur yang memadai untuk mendukung konektivitas dan kompetisi ekonomi.

Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024.

Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya infrastruktur untuk meningkatkan kompetitif negara di panggung global.

Presiden mengungkapkan bahwa Indonesia, sebagai negara besar dengan 514 kabupaten dan kota, 38 provinsi, dan 17 ribu pulau, memerlukan infrastruktur yang memadai untuk mendukung konektivitas dan kompetisi ekonomi.

“Kalau tidak kita miliki, negara kita akan kalah bersaing, tidak bisa berkompetisi dengan negara lain, produk kita kalah bersaing dengan negara lain. Oleh sebab itu, yang namanya bandara itu sangat penting dalam rangka kita berkompetisi dengan negara lain,” ujarnya.

“Ke depan, bukan negara besar mengalahkan negara kecil, tetapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat. Oleh sebab itu, kita perlu cepat,” lanjutnya, menekankan pentingnya peran bandara untuk kecepatan konektivitas orang maupun barang.

Bandara Panua Pohuwato yang menelan anggaran Rp437 miliar, dirancang untuk membuka akses ekonomi ke Kabupaten Pohuwato dengan landasan pacu sepanjang 1.200 x 30 meter. Presiden menyatakan keinginannya agar landasan pacu tersebut diperpanjang agar pesawat jenis ATR full bisa mendarat, yang akan lebih memperkuat fungsi bandara dalam mendukung aktivitas ekonomi lokal.

“Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat. Oleh sebab itu saya perintah di terminal tadi, runway-nya harus ditambah lagi panjangnya agar ATR full bisa masuk ke Pohuwato,” tegasnya.

Dengan pembukaan Bandara Panua Pohuwato, Presiden berharap akan muncul titik-titik ekonomi baru yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pohuwato. Peresmian ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memajukan daerah-daerah di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur.

“Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih baik, muncul titik-titik ekonomi yang baru,” tutup Presiden.

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma

Sumber: Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x