Network
PORTAL PAPUA- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar mengajak masyarakat Papua terus menggelorakan semangat cinta damai di Bumi Cenderawasih. Ajakan itu disampaikan Komjen Boy Rafli saat berkunjung ke Timika, Papua Rabu (9/6).
Baca Juga: Berdoa Menentang Aborsi, Seorang Pastor Katolik Ditangkap Polisi
Pada kesempatan itu, Boy Rafli menjelaskan bahwa dalam penanggulangan terorisme di indonesia terdapat dua pendekatan yakni pendekatan lunak atau Soft approach dan pendekatan keras atau hard approach dalam konteks penegakan hukum demi terwujudnya Indonesia yang damai dan bebas kekerasan.
"Terorisme itu identik dengan kekerasan atau ancaman yang bisa menimbulkan efek ketidaknyamanan dan ketakutan yang meluas di masyarakat. Karena itu, pendekatan lunak inilah yang terus kita promosikan kepada masyarakat,"jelas mantan Kadiv Humas Polri ini.
Baca Juga: Ketua, Wakil dan Anggota Pansus Otsus mengutarakan keprihatinnya terkait HAM di Papua
Lebih lanjut, Boy menegaskan bahwa pendekatan lunak dalam kerangka memberantas terorisme adalah membangun sinergitas dengan berbagai komponen yang berorientasi pada upaya membangun karakter bangsa yang cinta damai, menjunjung tinggi toleransi, menghargai dan menghormati perbedaan sebagai nilai- nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila.
Baca Juga: Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Lawless Jakarta: Gofar Hilman Bukan Bagian dari Kami
"Jadi kita harus terus gelorakan semangat seperti itu sehingga kita semua menjadi bangsa yang rukun, harmoni, bisa menghargai perbedaan dan bisa menghormati kemajemukan bangsanya," demikian Komjen Boy Rafli. (JB/ PP).
