Indonesia Police Watch Sebut Faktor Medan jadi Hambatan Menumpas KKB di Papua

- 29 April 2021, 12:41 WIB
Para pemberontak atau KKB, sekitar 5 orang tewas tertembak Satgas Nemangkawi ganungan TNI Polri
Para pemberontak atau KKB, sekitar 5 orang tewas tertembak Satgas Nemangkawi ganungan TNI Polri /Dok Humas Polda Jateng

PORTAL PAPUA- Pada Selasa, (7/4) terjadi kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dengan Satgas Nemangkawai di sebuah desa di Ilaga, Papua. Dalam aksi baku tembak ini seorang polisi gugur dan 3 orang lainnya terluka.

“Ketiga anggota Polri yang luka tembak adalah Ipda Anton Tonapa (Dantim Bravo 9 Belukar), yang terkena pada bagian bahu. Lalu Bripda Wily terkena paha atas, dan satu lagi belum diketahui identitasnya. Hingga saat ini masih dilakukan upaya evakuasi,” ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane, Kamis (29/4).

Baca Juga: Belajar Bahasa Korea bersama BTS dari versi terbaru yang diciptakan HYBE Edu

Menurutnya, Jika heli Karakal tidak bisa tembus masuk ke Markas Lumawi karena ditembaki KKB, rencananya akan dilakukan evakuasi melalui jalan darat, dengan menggunakan kendaraan roda empat. Pasalnya, heli tersebut sempat ditembaki KKB saat hendak melakukan evakuasi.

“Jika ini dilakukan, IPW khawatir kontak tembak akan terjadi lagi. Untuk itu aparatur TNI Polri harus mengantisipasinya secara cermat agar tidak ada lagi aparatur TNI yang tertembak,”sambung Neta.

Baca Juga: Tak Punya Hati, Ibu Muda Ini Ajak Selingkuhannya Bunuh Anaknya

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan personel Satgas Operasi Nemangkawi untuk terus memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

“IPW memberi apresiasi pada sikap tegas Kapolri ini. Sebab kekerasan yang dilakukan KKB telah menimbulkan korban jiwa tidak hanya dari kalangan masyarakat tetapi juga prajurit Polri maupun TNI,”ujarnya.

Baca Juga: Batal Mudik, ini keputusan Putri Ayudya

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x