Menag Yaqut Desak Kepolisian Ungkap Motif Bom di Gereja Katedral Makassar

- 28 Maret 2021, 12:07 WIB
Menag Yaqut menegaskan bahwa agama mana pun tak ada yang membenarkan peristiwa ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.*
Menag Yaqut menegaskan bahwa agama mana pun tak ada yang membenarkan peristiwa ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.* //Dok. Kemenag RI

PORTAL PAPU-Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendesak kepolisian dan aparat yang berwenang untuk segera mengungkap latar belakang aksi kekerasan yang dilakukan di dekat tempat ibadah ini. Tak hanya itu, Menag  juga berharap, aparat bisa mengungkap tuntas aktor-aktor yang terlibat dalam aksi keji ini.

Menag memprediksi, aksi yang dilakukan pengebom bunuh diri tidak dilakukan tunggal. Sebab seringkali para pelaku ini digerakkan oleh jaringan namun mereka bekerja dalam senyap dan rapi.

 Baca Juga: Potongan Tubuh Manusia Ditemukan, Diduga dari Ledakan Bom Bunuh Diri

Menag pun mengutuk keras aksi pengeboman yang diduga dilakukan oleh seseorang di kompleks Gereja Katedral, Jalan Kartini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi. Menag menilai, aksi ini sebagai tindakan keji yang menodai ketenangan hidup bermasyarakat dan jauh dari ajaran agama. 

 Baca Juga: Hari Ini Umat Gereja Katolik Sejagat Merayakan Minggu Palma, Apa Maknanya?

“Apa pun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang lain,” ujar Menag. 

Akibat ledakan di depan Gereja Katedral, sejumlah orang dilaporkan terluka. Pada saat kejadian, sebagian jemaat tengah beribadah di dalam Gereja Katedral. Jumlah dan identitas korban atau pelaku hingga kini masih dalam pendataan polisi. 

 Baca Juga: Hari Raya Paskah Identik juga dengan Telur Paskah, Yuk Simak Maknanya

 

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x