PORTAL PAPUA-Umat Katolik merayakan hari Minggu Palma hari ini, Minggu 28 Maret 2021. Biasanya pada hari ini, umat datang ke Gereja sambil membawa daun palma, yang akan diberkati. Situasi khusus tahun ini, di mana warga dunia menghadapi pandemi virus corona (Covid-19) membuat Minggu Palma tidak dirayakan seperti biasanya.
Baca Juga: Ketum PP PMKRI Mengutuk Keras Tindakan Teror di Gereja Katedral Makassar
Imam atau uskup memilih memimpin Misa di Gereja yang kosong, sementara umat diminta mengikutinya lewat siaran langsung melalu televisi atau internet. Ada juga gereja Paroki yang memberikan kesempatan kepada umat untuk mengikuiti perayaan hari ini tapi tetap dalam protokoler kesehatan yang ketat. Dihimpun dari berbagai sumber Portal Papua menyajikan kepada pembaca sekalian tentang perayaan Minggu Palma ini.
Baca Juga: Hari Raya Paskah Identik juga dengan Telur Paskah, Yuk Simak Maknanya
Apa makna perayaan ini?
Minggu Palma dirayakan untuk mengenang momen ketika Yesus memasuki kota Yerusalem, sebelum Ia akan menjalani peristiwa sengsara, hingga mati di kayu Salib dan bangkit kembali, yang dirayakan pada Minggu Paskah.
Baca Juga: Seminar Nasional Pelanggaran HAM di Papua Dibubarkan oleh Aparat Keamanan
Perayaan ini merujuk kepada peristiwa yang dicatat dalam keempat Injil, yaitu Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44 dan Yohanes 12:12-19.
Saat itu, umat mengeluk-elukan Yesus dengan daun palma di tangan.