Network
PORTAL PAPUA-Episode ini diawali dengan tingkah Amyra yang geram kepada Kulfi. Saat sedang melakukan riyaz bersama Kulfi, Amyra melempar air ke Kulfi. Sikander yang melihat ulah Amyra, meminta kepadanya untuk tetap bersikap baik kepada Kulfi.
Lovely menghantar Amyra dan Kulfi ke sekolah. Saat mereka sampai sekolah, Amyra dipanggil anak tidak sah oleh Gunjan. Lovely yang mendengar itu merasa tersakiti. Ia meminta Amyra untuk tidak menanyakan hal ini kepada orang lain.
Baca Juga: Kepala Sekolah SMK di Papua dan Papua Barat Wajib Proaktif dalam Kemitraan dengan DUDI
Kepadanya, Amyra hanya mengatakan bahwa pernyataan itu kasar. Kulfi yang juga mendengar pernyataan itu teringat akan masa lalu. Di mana, dulu ia pernah dipanggil seperti itu waktu di desa.
Saat sedang kelas, Kulfi membacakan sebuah puisi mengenai ia dan keluarganya. Ia menyatakan cinta kepada keluarganya dalam puisi tersebut. Amyra yang mendengar itu merasa marah dan berteriak kepada Kulfi bahwa ia anak tidak sah dari ayahnya, Sikander Singh Gill.
Baca Juga: Aktris Ini Belikan Tas untuk Anjingnya Seharga Rp 79 Juta
Amyra memberi peringatan kepada Kulfi untuk menjauhi ayahnya, Sikander dan memintanya untuk tidak melakukan apa pun kepadanya. Kulfi yang tidak tahan lagi, lari keluar meninggalkan kelas sambil menangis.
Awalnya, Sikander tidak tahu mengenai kesedihan yang terlihat dari wajahnya Kulfi. Kulfi pun diam dan tidak meceritakan yang sesungguhnya mengenai perlakuan Amyra kepadanya saat di sekolah. Namun, Sikander akhirnya tahu karena mendapat telepon dari pihak sekolah.
Sikander yang baru mengetahui hal itu, langsung naik pitam dan emosional memarahi Amyra. Amyra juga berkata kasar kepada Sikander bahwa ia bebas mengatakan apapun kepada Sikander karena ia bukan ayahnya.
