Network
PORTAL PAPUA - Petugas gabungan dari kepolisian dan TNI langsung ditugaskan untuk mengimbau masyarakat di Petamburan untuk mencopot atribut Front Pembela Islam (FPI) dalam bentuk apapun, setelah organisasi tersebut resmi dibubarkan oleh pemerintah pada Rabu 30 Desember 2020.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto dan Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief menyambangi Jalan Petamburan 3 untuk mengimbau masyarakat mencopot atribut FPI tersebut.
TNI-POLRI hanya ditugaskan untuk mengimbau, selebihnya pencopotan atribut dilakukan langsung oleh warga setempat.
Baca Juga: Aktivitas Penumpang Meningkat Jelang Akhir Tahun 2020, Polisi Amankan Bandara Mopah Merauke
Pencopotan secara paksa akan dilakukan oleh pihak Kepolisian dan TNI apabila ada masyarakat yang tidak mau melakukan pelepasan atribut FPI sesuai imbauan.
“Baik banner, pamflet, dan atribut-atribut yang ada sudah dilepas semua. Begitu juga dengan kegiatan dan aktivitas yang lainnya. Artinya, FPI sudah dibubarkan dan tidak ada aktivitas,” kata Kombes Pol. Heru Novianto di Jakarta, Rabu 30 Desember 2020.
Kantor Sekretariat DPP FPI juga dipastikan sudah tidak ada aktivitas maupun kegiatan lagi.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Asusila, Gisel Akui Video Asusila Dibuat dalam Pengaruh Miras
