Network
JAYAPURA (LINTYAS PAPUA) - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, hingga saat ini belum mengambil keputusan terhadap siapa yang akan di calonkan Partai belambang Kepala banteng tersebut dalam Konstelasi Pilkada Papua mendatang.
Hal ini terungkap dalam Rapat Virtual, pada 7 Mei 2024, yang dipimpin Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, Bersama pengurus DPD PDIP Papua, Herry Naap selaku Ketua DPD, Sekertaris Surya Ibrahim, Bendahara Tulus Sianipar dan Wakil Ketua Bapilu Benhur Tomi Mano.
Terungkap dalam pertemuan Virtual tersebut, arahan Partai adalah Melakukan Konsolidasi Partai Politik dan Konsolidasi Ke Masyarakat, sekaligus menantikan mekanisme internal Partai diantaranya Survey Elektabilitas.
Belum adanya Keputusan Siapa yang dicalonkan Sebagai Gubernur dalam Rapat tersebut di benarkan Herry Ario Naap usai rapat internal, yang menjelaskan jika saat ini pihaknya di tugaskan bersama para Bakal Calon yang Mendaftar ke DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua menunggu hasil Survey yang dilakukan sekaligus membangun komunikasi Poitik lintas partai guna terbentuknya Koalisi, sehingga berhak untuk Maju sebagai Calon Gubernur.
“Dalam Pencalonan Gubernur kali ini, jika Kader PDI Perjuangan sendiri elektabilitasnya Tidak Baik dan tidak bisa merangkul partai politik lainnya maka pasti juga tidak mendapat Rekomendasi DPP. Dan hingga hari ini Belum ada Keputusan DPP PDI Perjuangan Untuk Siapa yang Mendapat Rekomendasi Calon Gubernur Papua, jadi kita tunggu saja keputusan ketua umum, nanti kami pengurus DPD PDIP Papua yang akan menyampaikan ke pubik” tegas Herry Nap, Putra terbaik pulau karang Byak, yang juga merupakan Kandidat terbaik DPD PDIP dari wilayah Saireri, karena terbukti mampu mewujudkan Kepemimpinan PDIP di Negri para Mambri di Periode kepemimpinanya sebagai Bupati Biak Numfor periode 2019-2024, dimana PDIP menang dalam pilcaleg tahun 2019 dan tahun 2024 dengan Raihan 5 kursi.
Saat ini, dua kandidat calon Gubernur Papua dari PDIP yang sedang Berjuang untuk Meningkatkan Elektabilitas dan sedang Membangun Komunikasi dengan Partai Politik lainnya guna kepentingan Koalisi, adalah Herry Aryo Naap dan Benhur T Mano. Kedua tokoh politik dari Saireri dan tabi tersebut berpeluang besar mendapatkan dukungan PDIP dengan Raihan 7 Kursi pada Pilcaleg provinsi Papua.
Herry Naap optimis, selain upaya meningkatkan Elektabilitas, namun dengan Konsolidasi Internal serta pemantapan organ dan mesin Partai maka upaya PDIP merebut kursi orang Nomor satu di Papua, akan dapat terwujud, mengingat dukungan DPP PDIP khususnya Megawati selaku ketua umum berupa arahan tegas agar semua kader dan simpatisan PDIP di Papua merapatkan barisan.***
