Miliki Alat Pembuat Bom dan Buku ISIS, 5 Orang di Aceh Dibekuk Tim Densus 88

24 Januari 2021, 07:51 WIB
Ilustrasi teroris. /PIXABAY/TheDigitalWay

 

PORTAL PAPUA - Lima orang terduga teroris dibekuk oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri di tiga wilayah di Provinsi Aceh pada 23 Januari 2021.

Tim Densus 88 Antiteriror melakukan penggrebekan dan penangkapan terhadap lima orang terduga teroris itu di kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dan Kota Langsa.

"Beberapa hal terkait dengan penangkapan terduga teroris, rekan-rekan Densus 88 Antiteror menangkap 5 orang terduga teroris di wilayah hukum Polda Aceh di tiga tempat, yaitu Kota Banda Aceh, Kota Langsa, dan Kabupaten Aceh Besar," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, seperti diberitakan Antara.

Baca Juga: 21 Perempuan Asmat Siap Kantongi Sertifikat dan Izin Produksi Pasca Ikut Pelatihan Home Industry

Kelima terduga pelaku teroris tersebut berinisial SA, RA, UM, SB, dan MY.

Dalam penangkapan tersebut, Densus 88 Antiteror mengamankan sejumlah alat bukti yang dapat dipakai untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Adapun alat bukit yang berhasil diamankan adalah bahan pembuatan bom, dokumen berisi catatan dan buku berisi tulisan tentang ISIS.

Baca Juga: Ramalan SHIO Minggu 24 Januari 2021, Shio Tikus di Bawah Tekanan, Shio Kelinci Hoki Gas Pol

Bukan itu saja, ditemukan juga tulisan berisi pesan ancaman yang ditujukan kepada pemerintah dan TNI/POLRI.

"Barang bukti yang berhasil diamankan ialah 1 kilogram pupuk Kalium Nitrat (KNO3) sebagai bahan pembuatan bom, 250 gram bubuk arak apik, 1 botol peluru Gotri sebanyak 2000 pisis, buku catatan atau dukumen dan beberapa alat pelatihan fisik," jelas Winardy.

Saat ini, kelima terduga teroris tersebut masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Aceh.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TRANS TV Minggu 24 Januari 2021, Ada Film The Last Witch Hunter dan Pompeii

Tim Densus 88 hingga kini masih terus mendalami dugaan keterlibatan terduga teroris serta peranan mereka dalam jaringan tersebut.***

Author: Elvis Romario

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler