Gen Z Siap Hadapi Tantangan di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi

- 6 September 2022, 20:21 WIB
Suasana Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Papua mengikuti kuliah umum
Suasana Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Papua mengikuti kuliah umum /Humas Universitas Muhammadiyah Papua /

PORTAL PAPUA - Universitas Muhammadiyah (UM) Papua menggelar kuliah umum dengan tema “Gen Z Siap Hadapi Tantangan di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi.”

Kuliah umum itu berlangsung pada Senin, 5 September 2022 di Aula UM Papua, beralamat di Jl. Raya Abepantai, Tanah Hitam, Abepura, Jayapura.

Ada sekitar 200 mahasiswa dan mahasiswi baru yang mengikuti kuliah umum ini.

Kuliah ini sebagai pembuka aktivitas semester ganjil 2022/2023 dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa/i tentang aktivitas akademik yang bakal secara resmi dilaksanakan.

Baca Juga: Satu Ruko dan Tiga Unit Rumah Dinas Pemkab Pegunungan Bintang Hangus Terbakar

Materi itu disampaikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Indah Sulistiani, dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Syarifuddin. Berperan sebagai moderator pada kuliah umum ini adalah Sittin Masawoy.

Gen Z atau generasi Z merupakan generasi yang lahir pada rentang tahun 1996 hingga 2010. Gen Z adalah peralihan dari generasi milenial dengan teknologi yang semakin berkembang, mereka yang masuk dalam generasi ini termasuk generasi "up to date" terhadap isu yang tersebar di media masa atau internet.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Indah Sulistiani menyebut “Gen Z ibaratnya generasi yang hidup di era teknologi, informasi, dan komunikasi.

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Mayor, Kapten, Bintara Hingga Tamtama Terlibat Kasus Pembunuhan Mutilasi Mimika

Lanjut dia, tapi kalau salah memanfaatkan tentunya mereka juga akan terpengaruh dampak negatif pada penggunaan internet.

"Tapi kalau mereka pandai menggunakannya secara positif maka akan mendukung proses pembelajaran selama perkuliahan dan juga mencari peluang-peluang dalam memanfaatkan teknologi ini,"kata Indah di Jayapura, Selasa,6 September 2022.

Semenrara materi yang disampaikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Syarifuddin terkait “Informasi Hoax."

Menurutnya, teknologi dan informasi sudah sangat berkembang. Jika tidak didukung dengan kemampuan literasi media, tentu akan menyesatkan mahasiswa sebagai generasi Z.

Baca Juga: Pasca Pembunuhan Mutilasi, Bupati Namia Imbau Warga Tenang

Lanjut dia, mereka mudah terhasut, mudah terprovokasi dengan informasi-informasi yang bersifat hoax.

Sehingga dengan adanya pengetahuan dan wawasan literasi media mereka bisa meningkatkan kemampuannya dalam memilah dan memilih informasi dan media secara bijak melalui media sosial.

Ini juga bisa mendukung proses pembelajaran mahasiswa agar tidak mudah terprovokasi berita-berita yang sifatnya tidak valid dan akurat.

Bersama perkembangannya, menurut dia, tentu saja ada tantangan dan hambatan.

Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, BPJS Kesehatan Jayapura Berikan Snack dan Edukasi JKN di Frontliner

Tantangan dan hambatan yang mungkin bisa terjadi di era ini adalah semakin terbuka peluang untuk terlibat dalam kegiatan menggunakan teknologi.

Semisal mencari informasi kerja atau menyampaikan gagasan bisa melalui kemudahan teknologi, informasi, dan komunikasi.

Hambatan yang terjadi salah satunya adalah dibutuhkannya fasilitas, seperti handphone, komputer/laptop, internet, dan lain-lain.

Apalagi di daerah tertentu yang tidak memiliki jaringan internet, itulah yang menjadikan orang gagap teknologi (gaptek), sehingga perlu ditingkatkan.

Sittin selaku salah satu moderator menyatakan bijaklah dalam bersosial media. Jangan langsung di-sharing, tapi harus disaring terlebih dahulu.***

Editor: Musa Abubar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah