Beberapa Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Banjir Bandang Sentani Belum Terselesaikan

- 11 Maret 2022, 17:00 WIB
Beberapa Kampung  - Kampung di Pinggiran Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Beberapa Kampung - Kampung di Pinggiran Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. / Foto Instagram @siriusbintang

PORTAL PAPUA -  Pembangunan rumah bencana di segmen II dan III hingga Kamis 10 Maret 2022 belum sesuai dengan harapan.

Padahal batas akhir dari pekerjaan rekonstruksi dan rehabilitasi banjir bandang dan meluapnya Danau Sentani pada 2019 lalu itu harus tuntas pada bulan April 2022 mendatang.

Kondisi ini seperti yang ditemui langsung oleh BPBD Kabupaten Jayapura saat melakukan pemantauan pekerjaan rehabilitasi dan rekontruksi pekerjaan fisik bangunan perumahan milik masyarakat di Kampung Sosiri dan Kanda, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura.

Di mana, masih banyak pekerjaan rehabilitasi rumah warga korban banjir bandang dan luapan danau sentani yang progresnya belum sesuai dengan harapan.


Untuk diketahui, pembangunan rumah bantuan bencana kepada ribuan penerima manfaat di segmen II dan III itu sebanyak 2.217 unit rumah dengan melibatkan sebanyak 189 kontraktor lokal dan 200 paket pekerjaan.

Kepala Bidang (Kabid) Rekontruksi dan Rehabilitasi BPBD Kabupaten Jayapura, Gustaf, saat diwawancara.
Kepala Bidang (Kabid) Rekontruksi dan Rehabilitasi BPBD Kabupaten Jayapura, Gustaf, saat diwawancara. Irfan - Portal Papua.

Menyikapi kondisi ini, Kepala Bidang (Kabid) Rekontruksi dan Rehabilitasi BPBD Kabupaten Jayapura, Gustaf menjelaskan jika hasil pantauan yang dilakukan bersama dengan Inspektorat Kabupaten Jayapura dapat disimpulkan, bahwa dari hasil pantauan di lapangan memang masih ada beberapa rumah yang belum selesai. Namun secara keseluruhan semua sudah berjalan baik.

“Secara keseluruhan sudah bagus, namun memang ada beberapa rumah yang belum selesai pada tahap finishing,” ujar Gustaf usai melakukan pemantauan pekerjaan rumah bantuan bencana, di Kampung Sosiri, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Kamis 10 Maret 2022 sore.

Kalau ada pekerjaan yang belum selesai itu dikarenakan adanya kelangkaan material kayu beberapa waktu lalu dan adanya permintaan dari penerima manfaat yang ingin menyelesaikan sendiri pekerjaan rehabilitasi rumah mereka.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x