Network
PORTAL PAPUA - Insiden tanggal 21 Februari 2022 di laga tunda Persipura vs Madura United yang mana batal terlaksana akibat tim Persipura Jayapura tidak bersedia bertanding melihat kondisi tim yang tidak memungkinkan dengan adanya sejumlah pemain Persipura yang terpapar Covid -19 .
Selain itu pihak PT LIB tidak melaksanakan Swab Test Rapid Antigen terhadap seluruh pemain dan ofisial tim Persipura Jayapura pada hari pertandingan .
Dan juga PT LIB tidak melakukan penanganan terhadap pemain tim Persipura Jayapura atas nama Ian Louis Kabes yang reaktif Covid -19 pada hari pertandingan dengan langsung tindakan mengelar rapat darurat ( emergency meeting ) .
Dari batalnya pertandingan Persipura versus Madura United ini juga maka tim yang berjuluk Mutiara Hitam itu terkena sanksi ( Hukuman ) dari Komdis PSSI dengan dinyatakan kalah 0 -3 , pengurangan tiga poin dan denda 250.000.000 .
Menurut pelatih Persipura Jayapura Anggel Alfredo Vera , sanksi yang di berikan kepada timnya sangat tidak adil dan perlu dipertanyakan .
" Waktu kita siap bertanding lawan Madura United ,mereka tidak siap , pertandingan di tunda . Saat kita tidak siap , pertandingan tetap terlaksanakan , itu tidak benar ", ujar Alfredo Vera , Kamis 10 Maret 2022 .
Vera berharap agar supaya PSSI dan LIB bisa adil kepada kedua tim .
" Kita punya semua bukti kenapa tidak hadir , tapi tetap saja mau kurangi poin . Karena itu saya pikir PSSI tidak fair ", tambah pelatih asal Argentina itu .
Alfredo Vera juga masih tetap optimis di sisa empat pertandingan Persipura , anak didiknya bisa maksimalkan ambil poin demi mereka keluar dari zona degradasi . ***
