Sudah Siapkan 4 Pengantin Bom Bunuh Diri, Aksi Teroris JAD di Merauke Digagalkan Polri

- 2 Juni 2021, 19:25 WIB
Ilustrasi Densus 88 Anti Teror saat amankan teroris
Ilustrasi Densus 88 Anti Teror saat amankan teroris /dok.foto/Divisi Humas Polri/

PORTAL PAPUA-Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menggagalkan aksi teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kabupaten Merauke, Papua, yang telah menyiapkan 4 pengantin untuk bom bunuh diri yang akan dilakukan di tanah Papua.

Baca Juga: Penyalahgunaan Dana COVID-19, Kepala BPKAD Mamberamo Raya Ditahan Polda Papua

Hal itu tentu berkat gerak cepat Polri yang langsung menangkap para terduga teroris sebelum aksi bom bunuh diri terjadi.

Hingga saat ini, jumlah terduga teroris jaringan JAD yang berhasil ditangkap oleh Polri, dalam hal ini Tim Densus 88 Anti Teror ialah 13 orang.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, dalam keterangan pers pada Selasa, 1 Juni 2021 membenarkan adanya 4 pengantin bom bunuh diri yang berhasil digagalkan oleh Polri.

Baca Juga: Putusnya Kabel Optik, Pemerintah Provinsi Papua Harapkan Perbaikan sesuai Jadwal

“Karena pengantin sudah disiapkan, maka Polri bergerak cepat, sehingga tak boleh terjadi hal yang tak diinginkan di tanah Papua. Kami tak ingin kecolongan dan segera dilakukan pengungkapan," kata Fakhiri

Fakhiri juga menjelaskan para terduga teroris yang ditangkap di Merauke berasal dari Makassar.

"Kelompok ini dari Makassar, lalu ke Merauke dan melakukan eksekusi ke Makassar,” tambahnya.

Selain itu, Fakhiri menyebutkan bahwa situasi keamanan di Merauke yang kondusif menjadi alasan kelompok teroris JAD berencana melakukan serangkaian aksinya.

Baca Juga: Lakukan Tindakan Indisipliner Nurhidayat Haris Dipulangkan oleh Shin Tae-Yong

"Merauke sangat aman, sehingga kondisi ini dimanfaatkan kelompok JAD untuk melakukan aksi bom bunuh diri. Ini yang harus diwaspadai. Situasi tenang, bukan berarti tidak ada masalah," terang Fakhiri.

Terkait 13 orang terduga teroris yang telah berhasil ditangkap tersebut, Fakhiri mengatakan bahwa mereka akan segera dibawa ke Jayapura, sebelum nantinya dibawa ke Jakarta.

Di Jayapura, 13 terduga teroris tersebut akan mendiami sel di Brimob Polda Papua untuk sementara waktu.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah