Mengenal Cendrawasih Sebagai Birds of Paradise dan Ancaman Kepunahan di Papua

- 12 Maret 2021, 13:02 WIB
Ilustrasi burung cendrawasih merah.* /ekor9.com
Ilustrasi burung cendrawasih merah.* /ekor9.com /

Baca Juga: Delapan Danau Kritis Direvitalisasi Kementerian PUPR, Salah Satunya Danau Sentani di Jayapura

Diketahui, hutan belantara Papua merupakan tempat yang banyak dipilih burung cendrawasih untuk tinggal dan berhabitat. Biji-bijian, buah, dan serangga merupakan makanan yang dikonsumsi burung ini.

Selain itu, menurut Balai Konservasi, pada bulan September hingga November burung ini melakukan proses perkawinan untuk berkembang biak. Tentunya, ada berbagai ritual tarian dari burung ini dalam proses perkawinannya.

Kini, Burung Cendrawasih di Bumi Cendrawasih terancam punah. Karena kecantikannya, Cendrawasih menjadi sasaran perburuan liar. Belum lagi deforestasi untuk mengubah lahan hutan menjadi kebun yang tentu mengancam habitat mereka. Apalagi terjadi penebangan hutan dan pembukaan lahan kelapa sawit dimana-mana.

Adapun perburuan liar dari beberapa oknum tidak bertanggung jawab, untuk menjual burung surga ini hingga ke luar negeri dengan harga yang sangat mahal.

Selain dijual ke luar negeri burung ini biasanya dibunuh juga diawetkan dengan cara disuntik dan dikeringkan. Selain dijual untuk dijadikan hiasan yang sangat mahal, burung ini juga dijual sebagai aksesoris ataupun cenderamata.

Baca Juga: Meracik Noken Asli Keerom, dari Kulit Pohon Momo Kering

Sebagaimana dilansir dari website resmi Pemprov Papua, Papua.go.id, bahwa
Pemerintah Provinsi resmi telah menerbitkan larangan penggunaan Burung Cenderawasih sebagai aksesoris maupun cinderamata.

Pelarangan ini sebagaimana terdapat dalam isi Surat Edaran Nomor 660.1/6501/SET tertanggal 5 Juni 2017, tentang larangan penggunaan Burung Cenderawasih asli sebagai aksesoris dan cinderamata kecuali pada prosesi adat di Papua.

Hingga kini masih terdapat berbagai perburuan liat terhadap Birds of Paradise, Cendrawasih di bumi Cendrawasi, Papua. Oleh sebab itu, PortalPapua mengajak, agar kita tetap melindungi spesies ini dari kepunahannya.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x