Helai adalah peralatan makan tradisional dari kayu untuk menyajikan papeda, sedangkan hote adalah piring kayu untuk menyantap papeda.
Bagi masyarakat Sentani menyebut tradisi makan papeda dari satu piring yang sama dalam satu keluarga sebagai helai mbai hote mbai. Mbai berarti satu.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Nazar, Jumat 12 Maret 2021 Episode 75 Dilruba Marah Hingga Hampir Membanting Mausi
Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwa filosofinya ialah makan dalam satu keluarga menyimpan cerita untuk masa depan anak dan cucu, sebab acara makan bersama yang menandai ikatan kekeluargaan itu menjadi ruang diskusi antara ayah, ibu, dan anak, menjadi ruang kecil untuk bermusyawarah.
Selain itu, menyantap papeda tidak sama seperti kita menyantap nasi dan makanan jenis lainnya. Sifatnya yang kenyal dan kaya air membuat papeda tidak bisa diambil dengan cara menimba. Untuk lebih jelasnya, simak cara ambil papeda berikut ini.
Cara ambil papeda: digulung
Karena teksturnya serupa lem, memindahkan papeda dari wadah ke piring makan nyaris tak mungkin dilakukan dengan sendok besar sekalipun.
Mengambil papeda perlu trik tersendiri. Di acara adat Papua, alat mengambil yang wajib digunakan adalah hiloi, serupa garpu besar. Tapi, garpu biasa kini sudah sering digunakan di rumah tangga.
Cara mengambilnya, genggam dua garpu masing-masing di tangan kiri dan kanan, benamkan kedua garpu ke papeda, tarik garpu ke atas dengan posisi horizontal, lalu gulung papeda di garpu kiri dan kanan hingga membentuk gumpalan agak besar, transfer ke piring.