Terdampar dan Mati di Kepulauan Aru, Paus Sperma Dikuburkan dengan Ritual Adat

- 11 Maret 2021, 20:01 WIB
Seorang petugas mendapati bangkai Paus Sperma di pantai Mengiat, Nusa Dua Bali, pada Rabu 18 November 2020*/
Seorang petugas mendapati bangkai Paus Sperma di pantai Mengiat, Nusa Dua Bali, pada Rabu 18 November 2020*/ /Antaranews/

PORTAL PAPUA- Seekor Paus Sperma (Physester Macrocephalus) ditemukan terdampar di wilayah Maluku. Persisnya di pesisir Pantai Desa Hokmar, Kecamatan Aru Tengah Utara, Kabupaten Kepulauan Aru pada Kamis (5/3).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir 12 Maret 2021, Capricorn Evaluasi, Aquarius Waspada, Pisces Menasehati

Warga desa setempat sempat mendorong satwa ini kembali ke laut. Sayangnya pada Jumat (6/3) paus ini kembali terdampar ke pesisir dalam kondisi yang lebih lemas dan akhirnya mati pada Senin (8/3).

Cristian Tamaela, Petugas Satker Aru Balai Kawasan Konser asi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang membenarkan peristiwa matinya paus ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir 12 Maret 2021, Cancer Sadar, Leo Beri Bantuan, Virgo Peka

Paus berjenis kelamin betina dengan panjang empat meter ini kemudian dikuburkan warga setempat. Penguburan bangkai paus ini didahului dengan ritual adat tepat di depan perkampungan setempat. Menurut warga di lokasi proses ritual adat pernah juga dua ekor aus dikuburkan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir 12 Maret 2021, Aries Terkesan Ramah, Taurus Memiliki Semangat Berpartisipasi

Wahab Magar, warga Aru mengemukakan bahwa masyarakat Kepulauan Aru mempunyai kepercayaan bahwa paus atau Jom Bi'Jarum dalam bahasa lokal Aru adalah leluhur mereka.
"Memang kami di sini punya kepercayaan bahwa paus itu leluhur kami. Saya tidak bisa jelaskan lebih jauh harus tua adat yang lebih tahu," ujar Wahab.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x