PORTAL PAPUA-Puay adalah sebuah nama kampung di Distrik Sentani Timur, kabupaten Jayapura, Papua. Kampung ini terletak di hulu sungai Jaifuri dan muara Danau Sentani, dan merupakan sebuah tanjung di tepi Danau Sentani.
Baca Juga: Mengenal Pisang Tongkat Langit di Papua dari Pulau Kapotar
Saat ini di Kampung Puay masih banyak ditemui tulang belulang tentara Jepang bekas perang pasifik yang berserakan di pekarangan rumah warga.
Namun selain tulang, bukti kehadiran pasukan jepang di kampung puay bisa ditemukan dalam bentuk artefak. Sejumlah artefak yang ditemukan diantaranya helm, botol minuman, panci masak lapangan dan senapan mesin. Artefak ini ditemukan warga bersamaan dengan tulang-tulang kerangka tentara Jepang.
Baca Juga: Ke Lombok, Jangan Lupa Beli Sambal Kuda
Sementara itu pengumpulan kerangka tentara Jepang oleh Iwabuchi, seorang Jepang yang kehilangan ayahnya dalam Perang Pasifik, tidak mempedulikan keberadaan artefak-artefak ini. Iwabuchi hanya fokus pada kerangka manusia saja.
Sedangkan artefak-artefak ini dikumpulkan warga Puay, bukan untuk disimpan tetapi dijual ke pengumpul besi tua. Senapan mesin sempat diselamatkan TNI dan saat ini menjadi koleksi rumah tahanan militer Waena.
Baca Juga: Anak Muda Kampung Klayas Olah Ampas Sagu Jadi Kompos Organik
Pengumpulan kerangka Jepang sempat terhenti dari 2014 hingga pertengahan 2019, karena terkendala MoU antara pemerintah Indonesia dan Jepang. Namun Juli 2019, MoU repatriasi kerangka tentara Jepang di Papua, sudah diteken antara Dirjen Kebudayaan Kemendikbud dan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia.