Ternyata Ini Alasannya Kenapa Warga Kabupaten Raja Ampat Lebih Suka Menumpang KMP Fajar Baru 8

- 8 Maret 2021, 11:42 WIB
Kebakaran kapal di Kota Sorong
Kebakaran kapal di Kota Sorong /

PORTAL PPAUA-Sebanyak 110 penumpang ditambah 16 orang anak buah kapal (ABK) nyaris hangus terpanggang bersama terbakarnya KM Fajar Baru 8 di Pelabuhan Rakyat Sorong sekitar pukul 19:30 WIT.

Dalam keterangan persnya, Kapolres Raja Ampat AKBP Andre JW Manuputty menjelaskan bahwa awalnya KM Fajar 8 bertolak dari pelabuhan Waisai Kabupaten Raja Ampat menuju Pelabuhan Rakyat Kota Sorong sekitar pukul 02.30 WIT membawa banyak penduduk Raja Ampat Waisai dan sekitarnya.

Baca Juga: Terbakarnya KMP Fajar Baru 8 di Sorong: 138 Penumpang Selamat, 1 ABK Dilarikan ke Rumah Sakit

"Kapal Motor Fajar Baru 8 itu tercatat membawa sebanyak 110 penumpang dan anak buah kapal sebanyak 16 orang. Kondisi kapal sebelumnya bersandar di Pelabuhan Waisai dalam kondisi baik," ujar Andre.

Sebelum bertolak menuju Sorong kapal dilaporkan dalam keadaan baik karena berhubung kapal tersebut adalah kabar perintis baru yang melayani rute di sebagian wilayah di Papua Barat. 

Baca Juga: Persaingan Ketat Atletiko Madrid, Barcelona dan Real Madrid, Begini Hasil dan Klasemen Sementara Liga Spanyol

Sebagian besar penumpang yang menumpangi kapal Km Fajar Baru 8 merupakan penduduk Raja Ampat. Mereka senang menumpangi perintis tersebut karena harga tiket perintis KM Fajar Baru 8 yang jauh lebih murah dari pada harga tiket kapal cepat.


Salah satu saksi mata sekaligus penumpang, Ismail dalam keterangannya mengaku melihat asap hitam mulai meninggi dari Kapal Motor (KM) Fajar Baru 8 ketika ia sudah berada di atas pelabuhan.

Baca Juga: Bangga, Tujuh Pelajar Papua Dikirim Kuliah di AS

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x