Network
PORTAL PAPUA-Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma dijadwalkan hari ini, Senin (8/3) akan terbang kembali ke Roma. Ia akan tetap dikenang dalam sejarah sebagai Paus pertama yang berkunjung ke Irak.
Warga Kristen Irak berharap kunjungan itu membawa pesan akan harapan, rekonsiliasi, hidup berdampingan dan langkah maju untuk membangun kembali Irak.
Baca Juga: Sinopsis KULFI, Episode 59 ANTV, Rabu Maret 2021
Dikutip dari VoA Indonesia, Kardinal Louis Sako, Kepala Gereja Katolik Kasdim menjelaskan bahwa Paus Fransiskus pada kunjungannya ke Irak meningkatkan bahwa hidup tidak selalu menyenangkan, ada kesulitan dan penderitaan, tetapi selalu ada harapan.
Kadhim Mehdi, seorang penduduk Najaf-Irak sungguh sebuah sinyal yang indah.
Baca Juga: Kontak Senjata TNI Vs KKB Kembali Terjadi, 1 Orang Tewas
"Kunjungan ini memberi beberapa sinyal. Antara lain, kami telah meninggalkan sektarianisme, meninggalkan kekerasan dan bahwa Najaf terbuka bagi semua orang, semua agama. Dan ini memberi gambaran yang indah, menunjukkan bahwa kami menyambut perdamaian dan cinta," ujar Kadhim Mehdi.
Sementara itu, Louis Clemis berharap kunjungan akan mampu membuat pihak berwenang Irak mempertegas tindakan terhadap pelaku kekerasan.
Baca Juga: Kapal Rute Sorong Waisai Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah
