Akibat Konflik TNI dan KKB, Ribuan Warga Intan Jaya Mengungsi Ke Gereja Katolik

- 18 Februari 2021, 08:42 WIB
Korban penembakan KKB dievakuasi ke pesawat di Kabupaten Intan Jaya.
Korban penembakan KKB dievakuasi ke pesawat di Kabupaten Intan Jaya. /nandang permana/Polda Papua

Baca Juga: Hilangkan Jejak Hamil, Seorang Ayah Paksa Anaknya Merekam Persetubuhannya dengan Orang Gila

"Sampai hari ini data yang kami minta, baik dari dinas maupun gereja, belum ada. Jadi mungkin kami akan turunkan tim mengingat pengungsi semakin banyak," sambung dia.

Ribka mengatakan, saat ini ia belum mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi pengungsian di Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai. Hal tersebut dikarenakan jaringan komunikasi di Sugapa saat ini tidak dapat diakses.
Selain itu, kondisi pengungsian di Sugapa saat ini memang belum terpantau oleh Pemerintah Provinsi karena akses jalur pesawat yang terbatas dan komunikasi juga tidak bisa," kata dia.

Baca Juga: Mengenang Almarhum Pratu Ginanjar yang Tewas Ditembak KKB, Ayahnya Ungkap Saat Terakhir Bersama Sang Putra

Menurut Ribka, Pemprov Papua telah mendorong Bupati melalui Kepala Dinas Sosial Intan Jaya untuk menetapkan status tanggap darurat bencana sosial. Iapun mengaku telah memberikan draf surat keputusannya kepada Kepala Dinas Sosial Intan Jaya, namun hingga kini hal tersebut belum terealisasi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Intan Jaya, tapi karena merasa terancam katanya dia sudah mengungsi ke kampung. Sebelum kami turun, saya minta SK tanggap darurat dari bupati, dan itu sesuai aturan memang begitu. Atas dasar itu, kami bisa keluarkan beras cadangan pemerintah untuk bantuan kepada para pengungsi dan bahan pangan lain," Pungkas Ribka.

Rafael Fautngiljanan

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x