Network
PORTAL PAPUA-Setelah menghamili anak kandungnya sendiri, seorang ayah berinisial AH di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), juga memaksa anaknya untuk berhubungan badan dengan orang gila berinisial DS. Hal tersebut dilakukannya untuk menghilangkan jejak kemahilan yang sudah dilakulannya pada anak gadisnya.
Kini kasus tersebut telah ditangani Pihak Kepolisian Polres Bima Kota. Dikonfirmasi, Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, Iptu Ridwan membenarkan adanya kasus pemerkosaan yang terjadi antara seorang ayah terhadap anak kandungnya sendiri.
Ridwan mengatakan, tersangka AH telah berulang kali memerkosa anaknya. Kasus persetubuhan itu akhirnya diketahui setelah korban yang merupakan anaknya tersebut hamil.
"Terakhir kali dilakukan pada 16 Februari 2021. Saat itu dia melukakan aksinya di dalam rumah kosong milik warga," kata Iptu Ridwan saat dihubungi media, Rabu 17 Februari 2021.
Ketika diselidiki dan dimintai keterangan dari korban. Korban menjelaskan bahwa aksi bejat ayahnya bermula pada tahun 2019 lalu. Saat itu, korban masih duduk di bangku kelas 2 Madrasah Tsanawiyah.
Baca Juga: Hasil Liga Champions FC Porto vs Juventus: Porto Menang Tipis 2-1, Ronaldo Ngamuk Tak Diberi Penalti
"Terlapor terus menerus melakukan persetubuhan terhadap korban, sampai akhirnya sekitar bulan September 2020 korban tidak haid lagi," kata dia.
Akhinya terungkap, kasus pemerkosaan hingga korban hamil. Terungkapnya kasus tersebut terjadi ketika korban bercerita kepada pelaku tentang kondisinya yang tak lagi haid. Pelaku yang tak lain ialah ayahnya sendiri kemudian menyuruh korban melakukan tes kehamilan dan ternyata benar, hasilnya positif hamil.
Mengetahui bahwa anaknya benar-benar hamil, AH berupaya mensiasati segala cara untuk menghilangkan jejak. AH kemudian membawa orang yang mengalami gangguan jiwa untuk berhubungan badan dengan anaknya.
