Minta Pemerintah Bangun Kembali Rumah yang Rusak, Kepala Suku Paniai: Kami Siap Sumbang Tanah

- 24 Januari 2021, 19:29 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Arah Kata

 

PORTAL PAPUA - Pasca bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Paniai, Papua, Kepala Suku Pania, Alfon Sadi berharap pemerintah dapat membantu pembangunan kembali rumah mereka yang rusak akibat banjir.

Bahkan Kepala Suku Alfon Sadi bersama masyarakat Paniai siap menyumbangkan sebagian tanah mereka untuk normalisasi sungai asalkan pemerintah bisa membangun kembali rumah mereka.

"Kami sumbangkan sebagian tanah warga untuk normalisasi sungai. Tapi mohon bantu kami bangun rumah kembali," ujar Alfon, seperti diberitakan Antara, Minggu 24 Januari 2021.

Baca Juga: TERBARU! Subsidi KUR Diperpanjang 6 Bulan ke Depan, Cek Syarat dan Besaran Nilainya di Sini

Dikabarkan bahwa banjir bandang yang terjadi di Kampung Uwibutu-Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua tersebut dipengaruhi oleh kondisi tanah yang labil serta curah hujan yang tinggi.

Dikutip dari ANTARA, Minggu, BPBD Kabupaten Paniai melaporkan bahwa terdapat tiga unit rumah yang  hanyut terbawa aliran air, delapan rumah warga dan satu fasilitas pendidikan sekolah dasar rusak berat.

Selain itu, sebanyak 71 kepala keluarga dilaporkan terdampak banjir bandang.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Nasional, Pemerintah Dorong Makin Banyak UMKM Akses KUR Tahun Ini

Sebagai bentuk keprihatinan, Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan senilai Rp300 juta kepada para korban yang terdampak banjir di Kabupaten Paniai, Papua.

"Bantuan tersebut terdiri dari makanan siap saji, tenda, paket sembako, makanan anak, matras, selimut dan dua unit generator kapasitas 2.800 watt yang dibutuhkan pengungsi," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos M Safii Nasution melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan begitu mengetahui adanya banjir di Kabupaten Paniai, Menteri Sosial langsung memerintahkan tim untuk mengirimkan bantuan bencana alam ke lokasi.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Mega Miniseries Kulepas Dengan Ikhlas di Indosiar

Meski cuaca buruk menjadi kendala untuk menyalurkan bantuan tersebut, namun tim  Kemensos terus berupaya agar bantuan bisa sampai di tempat tujuan.

"Kami mengalami kendala untuk sampai ke sana karena cuaca buruk sehingga menginap dulu di Timika," ujar Nasution.

Selain itu, Kemensos juga mengirimkan bantuan cadangan beras pemerintah sebanyak 2,5 ton dari gudang di Nabire. Namun, beras tersebut baru akan sampai Senin (25/1) dan langsung didistribusikan.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri Minggu 24 Januari 2021 di SCTV

Kemudian Kemensos juga menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kemensos di Jayapura, Papua, serta personel program keluarga harapan (PKH).

Tagana, tim LDP dan personel PKH akan bekerja bersama dengan TNI-Polri serta pemerintah daerah untuk memberikan konseling kepada warga yang terdampak banjir bandang agar kondisi sosial psikologisnya segera pulih.

Sementara itu, Kepala Suku Paniai Alfon Sadi juga mengaku senang dengan bantuan dari pemerintah pusat.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Putri Untuk Pangeran Minggu 24 Januari 2021 di RCTI

"Kami sudah empat hari di pengungsian. Bantuan ini bentuk perhatian pemerintah kepada kami," kata Alfon.

Alfon berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga membantu pembangunan kembali rumah mereka yang rusak akibat banjir serta menormalisasi sungai agar bencana banjir tidak terjadi lagi.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Paniai Anwar H Damanik mengatakan pemerintah daerah setempat akan segera melakukan normalisasi sungai selebar lima meter dengan panjang tiga kilometer hingga ke muara sungai di Danau Paniai.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Perempuan Pilihan Minggu 24 Januari 2021 di RCTI

"Pak Bupati sedang berada di Jakarta untuk bertemu dengan Kementerian PUPR guna membantu normalisasi sungai dan membangun kembali rumah warga yang rusak," ujar Anwar.

Pemerintah daerah juga telah menyiapkan dana stimulan pembangunan rumah layak huni bagi warga terdampak banjir.

"Kami sudah siapkan juga di APBD untuk pembangunan itu," ujarnya.***

Author: Elvis Romario

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah