Soal Penanganan Pengungsi Erupsi Ile Lewotolok, Pemkab Lembata: Pemerintah Bukan Sengsarakan Warga

- 7 Desember 2020, 06:16 WIB
Sejumlah anggota Basarnas mengevakuasi para pengungsi akibat erupsi Ile Lewotolok yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, Kamis, 3 Desember 2020.
Sejumlah anggota Basarnas mengevakuasi para pengungsi akibat erupsi Ile Lewotolok yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, Kamis, 3 Desember 2020. /ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Pemkab Lembata juga mengajak seluruh pihak agar menghilangkan prasangka negatif dan saling bekerja sama dalam menangani warga pengungsi terdampak erupsi Gunung Ile Lewotolok.

Para tokoh agama, tokoh politik, tokoh masyarakat, tokoh adat, pejabat pemerintah, pemerintah desa dan seluruh perangkatnya, NGO atau LSM atau organisasi peduli bencana, diminta untuk tetap kondusif dalam situasi bencana tersebut.

Baca Juga: KPK Sebut Mensos Juliari Batubara Terima Fee Rp10 Ribu Per Paket Sembako Bantuan COVID-19

“Kita sama-sama mendoakan agar peristiwa alam ini segera berlalu sehingga masyarakat Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur serta masyarakat Lembata secara umum dapat kembali beraktivitas sebagaimana mestinya,” pungkas Sekda.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x