Network
PORTAL PAPUA – Untuk menampilkan informasi seketika (real-time) mengenai posisi Ile Lewotolok, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengembangkan aplikasi berbasis Android dan IOS yang dapat diakses oleh masyarakat luas, secara khusus masyarakat Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dengan aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengecek posisi secara real-time Kawasan Rawan Bencana (KRB), pos pengungsian, fasilitas kesehatan, dan sekolah yang berada dalam zona bahaya.
Sebagaimana disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati, dalam rilis yang diterima, melalui cek posisi masyarakat juga dapat mengetahui beberapa informasi terkait gunung api Ile Lewotolok. Informasi tersebut dapat diakses dengan mengunjungi atau mengklik tautan https://s.id/cekposisiLewitolo.
Baca Juga: Positif COVID-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tetap Jalankan Tugas Pemerintahan
Selain itu, dengan mengecek posisi itu, masyarakat juga dapat melihat wilayah-wilayah pada KRB I, II, dan III yang ditampilkan dalam peta dari cek posisi.
Wilayah-wilayah itu ditunjukkan dengan lingkaran warna yang berbeda, seperti merah dan kuning. Sedangkan informasi lain terkait pos pengungsian ditunjukkan dengan simbol rumah dengan lingkaran biru.
“Masyarakat Lembata dapat mengakses informasi setelah terhubung melalui Google Maps, dengan telepon pintar atau komputer,” terang Raditya.
Baca Juga: Habib Rizieq Tolak Penelusuran Kontak, Mahfud MD: Kami Sangat Menyesal
Berikut ini cara mengakses cek posisi dengan telepon pintas berbasis Android dan IOS.
