PORTAL PAPUA – Erupsi Ile Lewotolok yang berlokasi di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tidak mengganggu rute penyeberangan Kupang-Lembata dan sebaliknya. Hingga hari ini, layanan penyeberangan di dua wilayah tersebut masih berjalan normal.
Hal itu disampaikan General Manager PT ASDP (Persero) Indonesia Fery Cabang Kupang, Cuk Prayitno, sebagaimana dilansir dari ANTARA, Selasa 1 Desember 2020.
“Penyeberangan fery untuk rute Kupang-Lembata masih beroperasi normal sesuai jadwalnya,” kata Cuk ketika dihubungi di Kupang, Selasa, 1 Desember 2020.
Baca Juga: Keamanan di Papua Berstatus Siaga Satu, Debat Putaran Kedua Pilkada Sorong Selatan Ditunda
Dijelaskannya, pernyataannya itu bertujuan untuk menjawab atau menanggapi pertanyaan seputar kondisi layanan penyeberangan fery Kupang-Lembata, pasca terjadinya erupsi Ile Lewotolok di Lembata pada Jumat, 27 November 2020.
Dia mengungkapkan, sesuai jadwal yang ada, satu armada fery akan diberangkatkan pada Selasa, 1 Desember 2020, sekitar pukul 13.30 WITA dari Pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain mengangkut penumpang, lanjutnya, fery yang akan diberangkatkan juga mengangkut barang-barang bantuan untuk penanganan dampak erupsi Ile Lewotolok.
Baca Juga: Positif COVID-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tetap Jalankan Tugas Pemerintahan
“Beberapa instansi di Kupang mulai mengirim bantuan untuk korban erupsi yang akan diangkut lewat fery yang diberangkatkan hari ini,” ujarnya.