Bantu Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Ile Lewotolok, SAR Kupang Kirim 22 Personel

- 1 Desember 2020, 13:39 WIB
Personel SAR Kupang sebelum diberangkatkan ke Lembata.
Personel SAR Kupang sebelum diberangkatkan ke Lembata. /ANTARA/HO

PORTAL PAPUA – Guna membantu mengevakuasi warga yang terdampak erupsi Ile Lewotolok, khususnya yang berada tepat di kaki gunung, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang (SAR) Kupang mengirim sebanyak 22 personel ke Lembata, Selasa 1 Desember 2020.

Para personel SAR yang dikirim tersebut dilengkapi juga dengan peralatan evakuasi yang memadai.

Hal itu disampaikan Komandan Tim Kantor SAR Kupang, Johannes Lake Watu di atas KN SAR Antareja, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Keamanan di Papua Berstatus Siaga Satu, Debat Putaran Kedua Pilkada Sorong Selatan Ditunda

“Kami dapat perintah dari Kepala Badan SAR untuk ikut membantu personel di sana, khususnya dari SAR Maumere, dan kami pun berangkat,” kata Johannes.

Dia menjelaskan, KN SAR Antareja akan bertolak dari Kupang pukul 12.00 WITA, dengan membawa sejumlah personel, dan dijadwalkan tiba di Lembata pukul 20.00 WITA.

Johannes mengakui, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui kondisi terakhir di Lembata. Namun menurut laporan terakhir yang diterimanya, erupsi masih terus terjadi.

Baca Juga: Positif COVID-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tetap Jalankan Tugas Pemerintahan

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa gunung api Ile Lewotolok kembali erupsi dan mengeluarkan kolom abu setinggi kurang lebih 700 meter dari atas puncak atau 2.123 meter di atas permukaan laut pada hari Senin 30 November 2020, pukul 23.20 WITA.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x