Kisah SBY di Masa Muda: Susur Sungai Kotor Berbau, dan Ditonjok Hingga Dicecar Pertanyaan

17 November 2020, 00:52 WIB
SBY dan rekan-rekannya saat di medan tugas /©2015 Facebook/Susilo Bambang Yudhoyono

PORTAL PAPUA-Berbagai pengalaman perang dan pendidikan militer sampai diluar negeri pernah dienyam Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebagai lulusan terbaik Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1973, kualitas SBY sebagai prajurit TNI tak perlu diragukan.

Ada kisah menarik kala SBY menjalani pendidikan di AKABRI yang saat ini bernama Akademi MIliter (Akmil)TNI AD.

Baca Juga: 17 November 2020 Hari Pelajar Internasional: Pasukan Brutal Nazi yang Membungkam 1200 Mahahsiswa

Dari buku SBY Sang Demokrat, saat masih berstatus Taruna tingkat III Akmil, suatu malam saat di asrama ia dan rekan-rekan seangkatan mendapat panggilan dari Taruna tingkat IV.

SBY dan rekan-rekannya disuruh berkumpul di lapangan Damarwulan yang masih di dalam kompleks Akmil, Magelang.

Usai berkumpul, para senior memerintahkan SBY dan kawan-kawannya nyempulng serta menyusuri sungai Baben yang kotor dan bau airnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 17 November 2020: Zodiak Leo ada Gairah dan Kebebasan Berhembus pada Kehidupan Cinta

Tak bisa menolak, SBY langsung terjun saja ke sungai dan menyelesaikan perintah para seniornya itu.

Selesai susur sungai, mereka dikumpulkan kembali di lapangan Damarwulan.

Di sana SBY serta rekan-rekan dicecar pertanyaan hingga ia kena tonjok seniornya.

"Apakah kamu akan mengadu ke Komandan Resimen dan Komandan Batalion? Apakah kamu akan memberi tahu, nama-nama yang memukuli kalian?" cerita SBY.

"Siap Mayor Taruna. Saya punya jiwa korps. Saya tidak akan mengadu-adu seperti itu," kata SBY menimpali pertanyaan seniornya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 17 November 2020: Nino Heran Andin Masih Bantah 4 Tahun Selingkuh

Selesai ditonjok dan dicecar pertanyaan, para Taruna tingkat III disuruh kembali ke asrama.

Namun kejadian ini diketahui oleh Gubernur Akmil kala itu yakni Brigjen TNI Sarwo Edhie Wibowo.

Sarwo marah mengetahui adanya aksi pemukulan ini dimana tak boleh ada kekerasan sesama Taruna di Akmil.

Usai itu Sarwo memerintahkan Perwira Akmil menginterogasi para pelaku dan korban pemukulan termasuk SBY untuk menyelesaikan kejadian tersebut.*

 

Editor: Paul

Sumber: Zonajakarta

Tags

Terkini

Terpopuler