PORTAL PAPUA-BPDP Sumbar memberikan informasi perihal adanya laporan berupa prediksi gempa dahsyat berkekuatan Magnitudo 8,9!
Tidak hanya itu, laporan itu juga mengindikasikan bahwa gempa tersebut dapat memicu gelombang tsunami raksasa setinggi 10 meter dengan panjang 5 kilometer yang akan menyapu habis Kota Padang.
Laporan itu disampaikan dan diakui keabsahannya oleh para tim ahli dan peneliti.
Baca Juga: Soal RUU Minuman Beralkohol, Hotman Paris: Jika Digolkan, Devisa akan Hilang
Namun, penerbitan laporan itu dimaksudkan bukan untuk membuat masyarakat panik, tetapi lebih mengingatkan akan perlunya kesiapsiagaan akan potensi gempa dan tsunami yang bisa datang kapan saja.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan PK BPBD Sumbar Syahrazad Jamil dalam Webinar Tsunami Awareness Day yang digelar, Jumat 13 November 2020.
Jamil merinci bahwa bila terjadi patahan Megathrust Mentawai, yang mengakibatkan gempa bumi berkekuatan 8,9 magnitudo dan tsunami. Menurutnya, pasca gempa besar tersebut terjadi maka akan langsung disusul oleh tsunami.
"20 sampai 30 menit kemudian disusul gelombang tsunami di Kota Padang setinggi enam hingga 10 meter dengan jarak dua hingga lima kilometer," kata Jamil.
Diungkapkan, bencana alam tersebut diprediksi setidaknya berdampak pada 1,3 juta penduduk.