Paulus Waterpauw Pemimpin Nasionalis dan Tokoh Perubahan Papua Barat, Oleh Ismail Asso

20 April 2023, 19:55 WIB
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw memberikan keterangan pers terkait somasi, Senin 28 September 2022 /

PORTAL PAPUA - PAULUS WATERPAUW PEMIMPIN NASIONALIS DAN TOKOH PERUBAHAN PAPUA BARAT,  Oleh Ismail Asso*


Pandahuluan

Tidaklah berlebihan kalau mengatakan Kaka PW (Paulus Waterpauw), saat ini menjadi icon reformasi (perubahan) untuk Propinsi Papua Barat.

Sejak dilantik menjadi Penjabat (PJ) Gubernur Propinsi Papua Barat Berdasarkan Keputusan Presiden No 50/P, (2022, 9 Mei). Kaka PW langsung “Belanja Masalah” dengan berbagai gebrakan melakukan reformasi birokrasi maupun non struktural.

Bahkan sosok PW di Papua Barat kini menjadi semacam Icon perubahan. Beliau tokoh Kharismatik menjadi daya tarik (magnet) tersendiri karena pada dirinya terdapat banyak keunggulan. Selain sebagai Tokoh Inspirator yang progressive bagi pembaharuan pembangunan masyarakat Papua dan Papua Barat sekaligus patut diapresiasi.

PJ Gubernur Papua Barat, Komisaris Polisi (Purn). DRS, Paulus Waterpauw, M.S.I. Adalah sosok pemimpin paling inspiratif hari ini, dan itu tidak saja Propinsi Papua Barat tapi seluruh Papua kedepan.

Baca Juga: Pj. Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw Diminta Jaga Keamanan dan Rajin Turun Dengar Aspirasi Masyarakat

Bagaimana tidak? Kaka PW (baca: Paulus Waterpauw) salah satu kalau bukan satu-satunya Putra Papua terbaik generasi emas pertama yang jenjang karir militernya menjadi Jendral Polisi Bintang Tiga pertama Papua.

Suatu prestasi pencapaian yang sangat prestisius, tidak secara mudah bisa dicapai putra-putri Papua dan apalagi berpengalaman menduduki berbagai jabatan level nasional.

Oleh karenanya tak diragukan lagi, kalau kemudian Kaka PW sebelum ditunjuk Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Jokowidodo melalui Kemendagri sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat (PB), pengalaman Kaka PW yang sudah malang-melintang pernah menduduki berbagai jabatan tinggi dan tertinggi mengemban amanah (kepercayaan) negara dilevel nasional dapat mengubah Propinsi Papua Barat kedepan.

Dengan demikian kepercayaan Presiden Jokowidodo (baca: Negara) kepada Kaka Paulus Waterpauw (PW) secara otomatis, akan memperpanjang SK Presiden melalui Kemendagri untuk masa jabatan Penjabat (PJ) berikutnya, hingga dipersiapkan maju menjadi Calon Gubernur definitif 2024-2029 nanti.

Tidak bisa tidak (jadi: harus) masa jabatan PJ Gubernur Papua Barat yang akan berakhir pada Bulan Mei 2023, secara otomatis akan diperpanjang oleh negara (baca: Presiden).

Sekalipun (sebagai syarat) diatas kertas Mendagri menyurati Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPR-PB), agar segera mengajukan tiga (3) nama, sebagai kandidat PJj Gubernur Papua Barat, namun hasilnya sudah pasti, negara kembali akan mempercayakan Kaka PW, untuk memperpanjang masa pengabdian pada bangsa dan negara khususnya kepada masyarakat Papua Barat yang pluralistik.

Mengingat satu dan banyak hal, langkah - langkah progressivitas yang innovative dalam rangka percepatan Pembanguan Papua Barat. Prestasi dan keberhasilan Kaka PW menjadi jaminan akan hal itu.

Sebagai contoh Kaka PW untuk pertama dalam menekan angka Inflasi dalam 10 besar agaknya menjadi indikasi kesuksesan awal untuk memperpanjang SK PJ Gubernur PB.

Propinsi Papua Barat salah satu dari 10 Propinsi yang berhasil mengendalikan laju inflasi melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Distrik Aimas Kabuoaten Sorong, dengan meluncurkan program Gerakan Ketahanan Pangan (GERTAK Pangan) di Manukwari. (Republika: 2022: 15 November).

“Atas prestasi itu, Kementerian Keuangan memberikan dana insentif daerah (DID) ke Papua Barat sebesar Rp 10 miliar”. (Republika: 2022), diakses pada 16 April 2023, dari: https://www.republika.id/posts/34362/sukses-kendalikan-inflasi-papua-barat-terima-insentif

Reformasi Birokrasi

Tidak hanya dalam hal menekan inflasi harga, lebih jauh Kaka PW sebagai Penjabat (PJ) langsung melakukan reformasi, bertindak tegas dan cepat berbagai terobosan cepat dan mendasar memodernisasi wajah pelayanan publik secara fundamental, mengambil inisiatif “belanja masalah”.

Progresssivitas (langkah cepat dan tepat), pertama, selain merekontruksi sistem birokrasi dalam arti memodernisasi wajah birokrasi Propinsi Papua Barat secara radikal melalui pembenahan birokrasi (clean goverment), guna memaksimalisasi pelayanan efektif dan efisien.

Baca Juga: Putra Terbaik Papua, Jenderal Paulus Waterpauw Resmi Dilantik Sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat

Selain memaksimalisasi birokasi langkah kedua sebagai pilot projeck mengandeng beberapa Kementerian terjun langsung menangani Mega proyek sebut saja misalnya Pembangunan Pasar Sanggeng, Perluasan Landasan Paju Bandara, dan Jembatan sekaligus jalan menuju bandara langsung dikerjakan dll.

Mencegah angka Stunting dalam Safari Romadhon

Selama bulan Ramadhon PJ Guernur Papua Barat, Kaka Paulus Waterpauw, tokoh nasionalis, terjun langsung, melakukan Safari Romadhon bersama seluruh Kepala Dinas (Kadis) Propinsi dengan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Propinsi Papua Barat. Didalam MUI terdapat berbagai Ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Dewan Mesjid Indonesia (DMI), ICMI, BKPMRI, dll.

Dalam kesempatan kunjungan Safari Raomadhon keberbagai daerah Kota dan Kabupaten se Propinsi Papua Barat, PJ Gubernur melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda dalam rangka mengentaskan kemiskinan eksrim (absolut).

Terlepas dari perbedaan penafsiran soal kemiskinan eksrim atau kemiskinan absolut bagi pemerintah dan masyarakat Papua Barat. Sesuai arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. Jokowidodo, kunjungan Safari Ramadhon PJ Gubernur Papua Barat, keliling seluruh Kota dan Kabupaten Propinsi Papua Barat dengan membawa seluruh Kepala Dinas Kesehatan, Pertanian, Kehutanan dll.

Dalam acara buka puasa bersama dan rapat Forkopimda PJ Gubernur ambil langkah cepat mengentaskan kemiskinan eksrim yang berdampak stunting (asupan gizi buruk menyebabkan pertumbuhan anak lamban usianya). PJ Gubernur membawa ribuan bingkisan sebagai paket hadiah lebaran diberbagai Mesjid dan Pondok Pesantren guna mencegah angka stunting yang cukup tinggi Propinsi Papua menurut survey penelitian nasional.

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

Program Orang Tua Asuh

Dalam kesempatan upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia sebagai subyek utama pembangunan serta pemenuhan gizi pangan keluarga guna melahirkan generasi sehat dan bermutu. PJ Gubbermur Papua Barat, Kaka PW, terjun langsung dan memberikan arahan langsung dinas terkait Kampung, Distrik dan Kabupaten dengan menjadi teladan pada seluruh Pimpinan OPD mengambil 5 orang anak gizi buruk sebagai orangtua asuh.

Kaka PW menghimbau dan mewajibkan seluruh pimpinan OPD mengangkat anak asuh. Dengan program anak asuh asupan gizi dalam hal makan minum dapat terpenuhi baik akan melahirkan generasi yang baik dan memutus rantai meningkatnya angka stanting. ( Kota Senja Indah, Kaimana 19 April 2023, Penulis Ismail Asso, Staf Khusus PJ Gub Papua Barat)

Editor: Eveerth Joumilena

Terkini

Terpopuler