Upaya Tangkap Joni Botak, Kapolda Papua Minta Warga Tidak Mendulang

26 Maret 2021, 07:55 WIB
Anggota KKB yang menantang Perang. /PMJ News/ TNI

PORTAL PAPUA-Saat ini, personil TNI-Polri terus berupaya menangkap dan melakukan penegakan hukum terhadap KKB Papua pimpinan Joni Botak, yang bermarkas di Kali Kopi, Kabupaten Mimika.

Untuk itu, Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhirie meminta kepada masyarakat yang mendulang di sekitar area Mile 45-50 untuk sementara waktu menghentikan aktivitas mendulangnya agar TNI-Polri dapat melaksanakan tugasnya untuk meringkus KKB tersebut.

Baca Juga: Simak Alur Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16 Berikut

"Kami minta pendulang tak melakukan aktivitasnya di Mile 45-50, karena ini menjadi operasi penegakan hukum yang saat ini sedang dilakukan. Jangan dulu mendulang untuk sementara waktu, berikan kami kesempatan untuk melaksanakan tugas penegakan hukum kepada kelompok ini (KKB Papua)," kata Mathius di hadapan media pada Kamis 25 Maret 2021.

Hal ini dikatakan Mathius demi menjaga keselamatan masyarakat yang mendulang di sekitar Mile 45-50 agar jangan sampai malah menjadi korban penembakan lantaran masuk ke area terlarang yang dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI-Polri.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Guru di Kaimana Disangkakan Pasal 351 Ayat 2 KUHP

Mathius memastikan bahwa pihaknya bersama TNI akan bersinergi untuk menangkap Joni Botak dan komplotannya yang bermarkas di Kali Kopi tersebut.

Terkait hal itu, jelas Mathius, TNI-Polri akan berupaya semaksimal mungkin mengerahkan personilnya untuk penegakan hukum di Mile 45 hingga Mile 50 Kabupaten Mimika.

"Hidup ataupun mati, Joni Botak akan kami tangkap. Saat ini, ia mulai terdesak. Ini negara hukum dan tidak boleh ada siapapun yang melawan hukum di negara Indonesia," kata Mathius.

Baca Juga: Lima Tokoh Nasional akan Hadiri Musda KAHMI Kota Sorong

Saat ini, Joni Botak beserta komplotannya menjadikan basis operasi di sekitaran Mile 43 hingga Mile 50 PT Freeport Indonesia.

Maka dari itu, Mathius menyebutkan TNI-Polri tetap berjaga dan waspada hingga Joni Botak keluar dari lokasi persembunyiannya, mengingat taktik gerilya yang selama ini digunakan oleh Joni Botak bersama komplotannya cukup membuat aparat kesulitan mengetahui keberadaan mereka.

"Kami tidak akan mundur selangkah pun dalam penegakan hukum ini," tegas Mathius.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler