Gendong Jenazah Seberangi Sungai Deras, Anggota Polisi di Manokwari Ini Viral di Medsos

22 Maret 2021, 09:02 WIB
Tampak anggota Polisi sedang menggendong jenazah korban kecelakaan /Facebook/

PORTAL PAPUA-Derasnya air sungai membuat seorang anggota Polisi harus menggendong jenazah korban sambil menyeberangi sungai saat mengevakuasi korban kecelakaan tunggal yang terjadi di Kali Kutai jalan menuju Minyambow, Manokwari, Papua Barat.

Aksi anggota polisi tersebut menuai banyak pujian dan ajungan jempol. Bahkan, aksi heroik itu viral di media sosial (medsos).

Anggota polisi tersebut ialah Bripka Alex Aupe, salah satu anggota
Satlantas Polres Manokwari yang saat itu melakukan olah TKP di lokasi terjadinya kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Tabrak Pembatas Jalan Hingga Terseret sejauh 14,90 Meter, Pria di Manokwari Ini Tewas Ditempat

Saat hendak mengevakuasi jenasah, Bripka Alex tampak menggendong jenazah menyeberangi sungai berarus deras. Ia pun sempat kesulitan bahkan tertatih-tatih saat harus berhadapan dengan derasnya aliran sungai, belum lagi ditambah dengan kondisi jenazah yang sangat memprihatinkan.

Meskipun diterpa arus sungai yang deras, Bripka Alex mampu menyeberangi sungai dan mengantar jenazah korban hingga ke tepian sungai untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Seperti yang diketahui, kecelakaan tunggal yang terjadi di Kali Kutai jalan menuju Minyambow pada Kamis 18 Maret 2021 sekitar pukul 16.00 WIT itu menyebabkan 4 orang meninggal dunia, sementara 5 orang lainnya mengalami luka berat termasuk juga sopir. Salah satu korbannya adalah bayi berusia 2 tahun.

Baca Juga: Ambil Paksa Jenasah Hingga Rusak Fasilitas RSUD Merauke, Para Pelaku Terancam Ditembak

Dari hasil dugaan sementara, kecelakaan tersebut terjadi akibat mobil mengalami rem blong sehingga menabrak tembok pagar jembatan dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 5 meter.

Saat evakuasi, Polisi dibantu juga sejumlah mekanik yang berupaya memindahkan mobil Hilux berwarna merah dengan nomor polisi PB 5055 D tersebut.

Evakuasi sempat mengalami kesulitan karena kondisi mobil yang rusak parah, ditambah lagi dengan aliran sungai yang begitu deras dengan kondisi medan yang ekstrem dan terjal.

Meski diduga kecelakaan terjadi karena rem blong, namun Polisi masih berupaya melakukan penyelidikan lebih dalam agar dapat memastikan penyebab kecelakaan yang sebenarnya.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian seorang Istri SCTV, 22 Maret 2021 Alya Bawakan Dewa Bunga, Nana Kaget Langsung Marah

"Beberapa hal yang telah kami temukan tapi belum bisa kami simpulkan penyebab khusus dari terjadinya lakalantas tersebut dikarenakan masih ada beberapa yang mesti kami gali terutama pertama pada pihak sopir yang kebetulan saat ini juga mengalami luka berat," ujar AKBP Dadang Kurniawan Wijaya di hadapan media pada Jumat 18 Maret 2021.*

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler