Ribuan Anak di Papua Terjangkit Covid-19, Umumnya dari Cluster Keluarga

12 Februari 2021, 10:52 WIB
Ketua IDAI Papua, dr. Renny Bagus. /ANTARA/HO/Dokumen

PORTAL PAPUA – Sebanyak 1.382 anak di Provinsi Papua terjangkit Covid-19 dan umumnya berasal dari cluster keluarga.

Hal tersebut berdasarkan data yang dirilis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Papua, seperti dilansir ANTARA, Jumat 12 Februari 2021.

Menurut Ketua IDAI Papua, dr. Renny Bagus, jumlah tersebut diperkirakan bertambah seiring dengan peningkatan kasus positif Covid-19 di Papua saat ini.

Baca Juga: Sidang Putusan Pilkada Bintuni, Sorsel, Kaimana, Fakfak, dan Manokwari Siap Digelar di MK

Sedangkan dari 1.382 anak yang positif Covid-19 tersebut, dua orang di antaranya telah meninggal dunia.

“Saat ini banyak anak yang terjangkit karena cluster keluarga, dan pada umumnya diketahui positif setelah bergejala sehingga orang tuanya memeriksa anaknya ke dokter,” kata dr. Renny.

Dengan banyaknya anak-anak yang positif Covid-19 yang tersebar di beberapa kota di Papua itu, dr. Renny berharap para orang tua dapat mengajak dan mengawasi anak-anaknya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, demi menekan laju penyebaran Covid-19 pada anak-anak secara khusus dan masyarakat umumnya.

Baca Juga: Tangkap Wartawan tidak Berdasar UU Pers, Seruan Pencopotan Kapolres Enkerang Mulai Bergulir

Hal itu menjadi sangat urgen mengingat menurut pengakuan dr. Renny, saat ini banyak warga di wilayah kerjanya enggan menggunakan masker dengan berbagai alasan.

Meskipun demikian, edukasi terkait penerapan protokol kesehatan 3M tetap dijalankan pihaknya demi mencegah penularan Covid-19 di wilayah itu.

“Kami berupaya terus untuk mengedukasi masyarakat dengan meminta tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, termasuk saat berobat,” ujarnya.

Baca Juga: Nikmati Liburan Akhir Pekan di Rumah dengan Sejumlah Film Animasi, “Ada Hello World” dan “Attack on Titan”

“Kami tidak akan memeriksa pasien bila orang tua atau yang jaga si anak tidak menggunakan masker,” sambung dokter yang menjadi nakes lansia penerima vaksin Covid-19 pertama di Papua itu.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler