Peduli Papua! Panglima TNI Tjahjanto Bagi Ribuan Sembako, APD, dan Alat Tes Cepat Antigen

8 Januari 2021, 19:41 WIB
Tangkapan layar Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat mengucapkan Selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021. /Instagram.com/Puspen TNI

 

PORTAL PAPUA - Dalam rangka kunjungan dinas sekaligus penyaluran paket bantuan sosial berupa sembako, Alat Pelindung Diri (APD), dan antigen di Papua, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Inspektur Pengawasan Umum Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Agung Maryoto tiba di Jayapura, Papua pada Jumat, 8 Januari 2021.

Tjahjanto dan Maryoto tiba di Pangkalan Udara TNI AU Silas Papare, di Jayapura, Papua, setelah lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 13.30 WIT menggunakan pesawat Boeing B-737-400 TNI AU dengan nomor registrasi A-7305.

Pesawat transport TNI AU ini sebelumnya lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis 7 Januari 2021 dan transit di Makassar selama satu malam.

Baca Juga: Jadi Trending Topik di Tanah Air, Simak 13 Fakta Rentetan Kasus Video Syur 19 Detik Gisel vs MYD

Dalam kunjungan tersebut, Tjahjanto dan Maryoto menyalurkan paket bantuan sosial dari pemerintah berupa 10.000 paket sembako, 3.000 APD, dan 10.000 alat uji cepat antigen kepada tokoh agama di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Keduanya menyalurkan secara simbolis paket bantuan sosial ekonomi dan kesehatan di Sentani, Jayapura, Papua, pada Jumat 8 Januari 2021.

"Saya membawa alat tes antigen untuk mengecek kondisi kita, apakah terpapar Covid-19 atau tidak, sebanyak 10.000. Kemudian termasuk APD, dan ada sembako 10.000 yang akan kami bagikan," kata Tjahjanto, di Hotel Suni Garden Lake, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat 8 Januari 2021, dikutip dari Antara. 

Baca Juga: 5 Tren Fashion Terbaru dan Stylish di 2021, Ada Paduan Oversized Blazer hingga Masker Hitam

Ia menyatakan itu dalam sambutannya pada silaturahmi tokoh agama se-Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Ia meminta kepada para tokoh dan pemuka agama untuk membantu menggelorakan lagi kepatuhan terhadap protokol kesehatan kepada umat masing-masing serta terus menjaga kesehatan. Sehingga diharapkan seluruh umat beragama di Papua dan Papua Barat juga ikut menjaga kesehatan mereka.

Saat ini, kata dia, data pertambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Papua dan Papua Barat cukup tinggi.

Baca Juga: Song Joong Ki Tampil di Netflix dalam Film Space Sweepers, Simak Jadwal dan Sinopsisnya di Sini

Sementara secara nasional jumlah orang terkonfirmasi positif Covid-19 "memecahkan rekor", yaitu 10.617 orang. 

Oleh sebab itu, peran tokoh panutan seperti tokoh-tokoh agama yang memiliki pengaruh langsung kepada umat menjadi cukup sentral.

"Karena kalau sudah yang berbicara pemuka agama, tidak akan ada umat yang melanggar. Pasti akan mengikuti," kata dia.

Baca Juga: Unggahan Donald Trump Berpotensi Memperkeruh Konflik di Capitol, Facebook Ambil Tindakan Tegas

"Sehingga antigen ini akan kami serahkan kepada tokoh agama, bapak pastor dan pendeta, untuk mengecek seluruh umatnya yang ada di Papua dan Papua Barat," sambungnya.*** (Elvis Romario)

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler