“Program 1000 hari kehidupan di mulai 10 Juni 2014 hingga hari ini, hanya berhenti di 2020 karena Pandemi. Ada 10 Posyandu lakukan layanan Stunting buka setiap hari, ibu hamil datang ke Posyandu kalau perutnya kecil kita tangani kita push susunya double, makanan double, dua tiga bulan pulih kembali di yakini saat melahirkan pasti tidak Stunting, ada beberapa Distrik tidak terlayani karena jarak yang jauh,” tuturnya.
Kemudian Kepala Satgas Stunting Provinsi Papua, Moch. Sodiq SH, M.hum mengungkapkan tugas Satgas Stunting lakukan langkah penurunan Stunting bekerjasama dengan pemerintah daerah terkait.
"Kami juga mendukung kepada BAPPEDA, Dinas Kesehatan dan OPD-OPD yang lain terhadap pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Papua,Kami juga dibantu oleh Technical Assistance (TA) yang berada di masing-masing 29 Kabupaten/Kota,” tutupnya.***