PORTAL PAPUA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu, 22 Juni 2022, membeberkan hasil kunjungan kerjanya di Jepang dalam rangka membahas perkembangan proyek infrastruktur transportasi strategis nasional yang dikerjasamakan dengan Jepang.
Dalam dua hari kunjungannya ke Jepang (21 s.d 22 Juni 2022), Menhub melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah Jepang (G to G) maupun dengan pihak swasta (G to B).
Sejumlah proyek strategis yang menjadi materi pembicaraan yaitu : MRT (North-South Fase 2 dan East-West), Pelabuhan Parimban Fase 1-2 (Paket 5 dan 6), Proving Ground, dan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.
Menhub mengungkapkan komitmennya untuk terus mengawal keberlanjutan pembangunan infrastruktur transportasi strategis di Indonesia.
“Bapak Presiden meminta kami mengawal ini. Oleh karenanya, saya mendahului datang ke Jepang untuk memastikan kelanjutan pembangunan infrastruktur transportasi, sebelum kunjungan Presiden yang kemungkinan akan hadir ke Jepang bulan Juli nanti,” ujar Menhub dalam konferensi pers.
Terkait kelanjutan proyek pembangunan MRT, pemerintah mendorong percepatan penyelesaian negosiasi kontrak, dan pernyataan komitmen pendanaan, serta mendorong percepatan studi kajian proyek MRT Jakarta East-West.
Baca Juga: Serahkanlah Kuatirmu Kepada TUHAN, Maka Ia Akan Memelihara Engkau
Selain itu, pemerintah Indonesia juga mengundang investor Jepang untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan stasiun MRT.