Network
PORTAL PAPUA-Ketika Sikander yang asli sudah mengingat semuanya, ia bersama dengan Kulfi ingin pulang ke rumah untuk bertemu Lovely dan lainnya. Saat hendak mau pulang, mereka bertemu dengan Pakhi dan Nandini yang juga sedang mencari mereka.
Pakhi yang ingin bersama-sama dengan Bhola (Sikander) menjadi kesal dan menangis karena Nandini mengizinkan Kulfi untuk membawa ayahnya pulang.
Baca Juga: MK Batalkan SK KPU Yalimo dan Tetapkan PSU di Dua Distrik
Di samping itu, Chandan marah karena Kulfi pulang ke rumah bersamaan dengan orang asing yang membuatnya tidak mengikuti sekolah. Sebelumnya, Sikander telah diingatkan oleh Kulfi untuk tetap berpura-pura menjadi orang yang bertingkah seolah-olah anak kecil.
Ini dilakukannya agar orang masih mengetahui bahwa ia masih seorang Bhola, bukan Sikander.
Di saat yang bersamaan, Mahinder bingung membedakan mana yang Sikander asli an palsu. Di hadapan semua orang, Kulfi akhirnya mengungkapkan bahwa yang tinggal dengan mereka selama ini adalah yang palsu sedangkan yang bersamanya adalah Sikander yang sebenarnya.
Baca Juga: Demi Kebutuhan Hidup Sepasang Kekasih Rekam Video Mesum dan Jual ke Situs Dewasa
Chandan yang sudah tidak bisa berbohong lagi akhirnya ia mencari cara agar Mahinder dan Gunjan serta semua orang yang berada di situ mempercayainya lagi. Ia menangis di depan semua orang. Polisi datang kepada mereka untuk menanyai keberadaan Chandan.
Sikander yang sedang berada di situ, tidak bisa mengungkapkan identitasnya kepada mereka. Ia masih tetap berpura-pura bertingkah sebagai anak kecil agar dihadapan polisi, mereka percaya. Lovely meminta Kulfi untuk mengantarkan Sikander ke sekolah musik.
