Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Kamis, 25 Maret 2021 Ishita Ditahan Sambil Menunggu Saksi dan Bukti

25 Maret 2021, 07:52 WIB
Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Jumat 19 Maret 2021, Ijin Praktek Ishita Dibekukan /Instagram/

PORTAL PAPUA-Dalam episode ini, diawali dengan perjanjian antara Shagun dan Ashok. Shagun meminta Ashok untuk menandatangani surat sah untuk mengadopsi Aditya. Ashok kesal karena sebenarnya ia tidak ingin untuk menyetujui permintaan Shagun. Namun, Shagun mendesak bahkan mengancam Ashok jika tidak mau menikah dengan Ashok jika ia tidak menandatangi surat adopsi tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Kulfi ANTV Jumat, 26 Maret 2021 Sikander Senang Karena Kulfi Menyelamatkan Hidupnya

Acara pernikahan pun di mulai. Bala dipercayakan untuk memandu acara tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada kedua pasangan yang berbahagia, Ashok dan Shagun karena telah mengundang mereka semua untuk hadir merestui pernikahan mereka. Bala meminta Toshi bersama Madhavi untuk maju ke panggung agar menari bersama. Semua orang menyoraki dan memberikan tepuk tangan karena tarian mereka bagus.

Bala juga meminta Aditya maju ke panggung bersama-sama dengan ayah kandungnya, Raman untuk menari bersama. Raman maju ke depan tetapi Aditya ragu untuk maju. Shagun mendesak anaknya untuk maju tetapi Aditya bersikeras untuk tidak maju; ia malah pergi keluar.

Baca Juga: Akan Ada 27.303 Formasi bagi Guru Agama di Rekrutmen PPPK 2021

Saat Raman hendak turun dari panggung, Ishita mengenggam tangan Raman untuk bersamanya naik kembali ke panggung. Ishita menemani Raman untuk menari bersama. Ruhi yang ada di situ, senang menyaksikan tarian yang dibawakan langsung oleh Ishita dan Raman.

Tidak seperti Ruhi yang senang, Aditya yang sedang melihat Raman menari bersama Ishita menjadi sangat geram. Ia masih menyimpan dendam kepada Ishita yang sudah menghina ibunya, Shagun. Ia berencana jahat kepada Ishita.

Ia bergegas ke lantai atas, mengambil handphone dan segera menelpon polisi. Ia ingin menjebak Ishita. Ia mengatakan kepada polisi bahwa ibu tirinya, Ishita telah melukai dirinya dengan air panas. Segera sehabis menelpon polisi, ia meminta pelayan membawakan air panas untuknya.

Baca Juga: Insentif untuk Nakes Covid-19 Segera Ditransfer

Sementara itu, Shagun masih terus mendesak Ashok untuk menandatangani surat adopsi itu. Shagun bahkan memaksa Ashok untuk segera mau menandatangani surat tersebut. Lagi-lagi, Ashok menolaknya.

Mani yang lagi di luar sedang menerima telepon, ia tiba-tiba kaget karena melihat polisi berdatangan. Polisi mengatakan bahwa mereka menjawab panggilan telepon bahwa seseorang yang bernama Ishita sedang mencoba untuk membunuh Aditya.

Mani pun masuk, segera mendapati Ishita yang lagi bercerita mesra dengan Raman, meminta izin untuk membawa Ishita keluar. Raman kesal karena Mani telah menganggu waktu mereka berdua. Ishita pun diizinkan Raman keluar bersama dengan Mani.

Sesampai di luar, Ishita kaget bahwa dirinya dicari oleh polisi. Lebih mengagetkan lagi ketika Ishita mendengar laporan polisi yang menyatakan bahwa Ishita hendak melakukan percobaan pembunuhan kepada Aditya. Mani yang juga kaget mendengar itu, berusaha untuk membela Ishita. Ishita juga menyatakan bahwa itu tidak benar.

Aditya pun dibawa turun oleh Shagun dengan tangan yang sedang terluka. Mereka semua termasuk Ashok dan Raman mencoba mengobati Aditya. Saat itu, Aditya lebih condong memberikan dirinya untuk dibalut oleh Raman. Ashok yang berada di situ menjadi kesal.

Baca Juga: Berkat Dialog Kabid SD dengan Masyarakat Distrik Mpur, SDN Ararouw Dibuka Kembali

Kemudian, polisi membawa Ishita dan Mani ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Di sana, Ishita menjelaskan semuanya kepada polisi. Begitu juga dengan Mani yang berusaha untuk mendukung kebenaran dari cerita Ishita. Akan tetapi, polisi tidak mudah percaya begitu saja. Akhirnya, polisi mengatakan kepada Ishita untuk bermalam dulu di sel. Ishita menjadi kaget dan tidak percaya.

Raman mendapati jawaban via telepon dari Mani yang mengatakan bahwa Ishita ditahan semalam dalam sel sambil menunggu saksi dan bukti yang menyatakan bahwa Ishita tidak bersalah. Mendengar itu, Raman pun segera menyusul ke kantor polisi.

Di sana, ia menjelaskan secara detail kepada polisi bahwa ia dengan Ishita menghabiskan waktu berdua. Bahkan, ia tidak membiarkan Ishita sendirian semenjak mereka berdua menari di panggung hingga mereka turun dari panggung. Ia menegaskan bahwa Aditya berbohong untuk menjebak Ishita.

Kepada Ishita, Raman berjanji untuk mengeluarkan Ishita dari sel. Ia tahu bahwa Ishita tidak bersalah dan Aditya sengaja melukai dirinya untuk menjebak Ishita.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler