PORTAL PAPUA-Pada episode kali ini, diawali dengan ejekan yang dilakukan oleh Abhay dan teman-temannya kepada Bhola yang adalah Sikander asli. Mereka melakukan tindakan untuk mencemoohkan Bhola karena disuruh oleh Vikram selaku kepala sekolah. Vikram sudah sejak lama menaruh iri kepada Sikander karena kepopulerannya di dunia musik.
Baca Juga: Akan Ada 27.303 Formasi bagi Guru Agama di Rekrutmen PPPK 2021
Kulfi yang melihat itu mendatangi mereka dan melarang mereka untuk menghentikan ejekan itu yang ditujukan kepada Bhola. Mereka tidak menghiraukan Kulfi. Mereka terus saja mengejek Bhola.
Tak lama setelah itu, dalam kelas musik, Bhola bernyanyi di depan kelas. Mereka bersorak kepada Bhola karena ia bernyanyi dengan baik. Kulfi mendekati Bhola dan berbisik kepadanya untuk berhati-hati dengan kelompoknya Abhay.
Sementara itu, di adegan lain memperlihatkan Lovely dan Chandan sedang makan malam bersama di balkon rumah mereka. Di sana, mereka membahas mengenai rencana jahat untuk menghilangkan Sikander asli. Lovely bertindak seolah-olah bersekutu dengan Chandan untuk melancarkan aksi mereka. Akan tetapi, sandiwara yang diperankan oleh Lovely, dicurigai oleh Chandan.
Baca Juga: Insentif untuk Nakes Covid-19 Segera Ditransfer
Setelah bernyanyi, Abhay menghampiri Bhola dan meminta ia untuk menemuinya di belakang sekolah. Meskipun telah dilarang oleh Kulfi, Bhola pun ke belakang sekolah untuk menemui Abhay di sana.
Sementara itu, Kulfi yang merasa cemas karena Bhola belum juga datang, ia akhirnya memutuskan untuk mencari Bhola. Setelah mencarinya, ia tidak menemukan Bhola namun ia bertemu dengan Abhay. Ia bertanya kepada Abhay tetapi Abhay tidak tahu kemana Bhola pergi karena ia tidak menemui Bhola di belakang sekolah.
Adapun, Shanti membawa Bhola ke tepian sumur. Di sana, ia membujuk Bhola untuk berdiri di dekat sumur dambil berdoa mengucapkan permintaanmu. Ia membuat cerita palsu kepada Bhola bahwa sumur ini bisa mengabulkan permintaanmu. Tanpa berpikir panjang, Bhola pun berdiri di dekat sumur sembari berdoa dan meminta agar ia bisa bertemu dengan putrinya.