Namun, banyak masyarakat yang sudah percaya kebocoran data tersebut bukan rekayasa belaka.
Baca Juga: Keunggulan RUU KUHP, Ada Alternatif Sanksi, Inilah 14 PasaL Krusial Dalam RKUHP
Bjorka bukan terkenal saat ini saja, namanya sudah melambung sejak peretas tersebut mengklaim telah menjual 1,3 miliar data kependudukan masyarakat Indonesia dan salah satu provider telekomunikasi.
Tak hanya itu, sehari sebelumnya Hacker Bjorka juga sempat menggemparkan publik dengan klaim telah membocorkan isi surat dan dokumen Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai dari tahun 2019 hingga 2021.
Selain surat Presiden Jokowi, Hacker Bjorka juga mengklaim berhasil meretas dokumen rahasia milik Badan Intelijen Negara (BIN) yang dikirim kepada Jokowi.
Dalam unggahan terbaru Hacker Bjorka di akun Telegramnya, dirinya juga menyebut akan terus berjuang mendukung masyarakat Indonesia yang terdampak kenaikan harga minyak.
(Tini Fitriyani)*****