PORTAL PAPUA - Perkembangan zaman kian memprihatinkan. Banyak oknum justru menyalahgunakan fasilitas publik, bahkan memanfaatkan teknologi sebagai sarana melakukan tindakan kriminal.
Salah satu tindakan yang sangat meresahkan masyarakat akhir-akhir ini adalah kasus pencurian.
Pencurian tersebut dilakukan tanpa menyentuh korban, melainkan menggunakan modus penipuan dan berujung pada pencurian.
Baca Juga: Kantung Mata Panda, Dulu Buat Rusak Penampilan, Kini Jadi Tren Kecantikan Bahkan Viral di TikTok
Modus penipuan ini dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang ingin merugikan orang lain.
Pastinya, pihak yang dirugikan atau korban penipuan akan sangat menderita karena kehilangan barang berharga.
Kasus yang sedang marak menimpa masyarakat saat ini adalah kasus pencurian uang lewat ATM. Oleh karena itu, kita harus lebih berwaspada dan teliti. Jangan sampai kita tertipu.
Baca Juga: Ramalan CINTA 12 Zodiak Sabtu 30 Januari 2021: Ikatan Cinta Sagitarius Kian Kokoh, Pisces Waspada
Pelaku biasanya memanfaatkan tempat-tempat sepi seperti bank, mini market, toko, dan pom bensin.
Salah satunya adalah modus pencurian dengan mengganjal ATM, di mana baru-baru ini ada tiga pelaku telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, para pelaku menggunakan barang berukuran kecil untuk mengganjal ATM.
Baca Juga: Ramalan SHIO Sabtu 30 Januari 2021: Shio Tikus Pegang Kendali, Ada yang Butuh Perhatian Shio Monyet
"Ya tiga orang tersangka berhasil diamankan, dalam melakukan aksinya mereka menggunakan modus operandi menggunakan barang berukuran kecil untuk mengganjal ATM, salah satunya itu tusuk gigi yang sudah dimodif," kata Kombes Pol Yusri Yunus, seperti dikutip dari PMJ News, Kamis 28 Januari 2021.
Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa ketiga pelaku pencurian lewat ATM memiliki peran masing-masing dalam setiap kali menjalankan aksinya.
Pertama, pelaku berinisial WI yang berperan sebagai pemberi ide untuk mengganjal ATM.
Baca Juga: Harga HP Nokia Terbaru 2021 Lengkap dengan Spesifikasinya, Dipatok dari Rp1 Juta Hingga Rp12 Juta
Kedua, pelaku JS yang mengantri tepat di belakang korban dan bertugas untuk mengintip pin ATM milik korban.
Ketiga, pelaku IN yang beraksi untuk menenangkan korban.
Setelah korban terperdaya, barulah pelaku WI berpura-pura mengambil ATM yang tersangkut dan memberikan ATM palsu kepada korban.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Semakin Dekat, Pelajari Tata Cara Pengisian Formasi Biar Tak Keliru Nantinya
Diketahui, ada 2 korban yang melapor dengan total masing-masing kerugian adalah Rp70 juta dan Rp20 juta.
"Ada dua korban yang melapor ini adalah perempuan. Untuk korban pertama, kerugian yang dialami sekitar Rp70 juta, sementara korban keduanya mengalami kerugian sebesar Rp20 juga," ungkapnya.
Ketiga pelaku mulai beraksi untuk menguras uang korban setelah korban pergi meninggalkan ATM.***
Rewriter: Maria S.