JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Universitas Muhammadiyah Papua dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Papua, melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding ).
Berlangsungnya Kegiatan ini bertempat di Aula WGA Biro SDM Polda Papua Koya Koso. Acara ini dilaksanakan guna membahas kelanjutan pengajuan Kerjasama antar Universitas Muhammadiyah Papua dengan Polda Papua, Kota Jayapura, 11 Sepetember 2023.
Kegiatan Penandatanganan MoU ini berlangsung dengan lancar dan dihadiri langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri dan Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat S.H serta beberapa pejabat utama Polda Papua, dan juga dari pihak Universitas Muhammadiyah Papua dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua), Prof. Dr. HR. Partino M.Pd. dan Wakil Rektor I Dr. Indah Sulistiani, SE., M.I.Kom, Wakil Rektor II Dr. Ir.H. Muh. Nur Jaya, serta Wakil Rektor III Dr. Syarifuddin, M.I.Kom dan juga beberapa Staf Universitas Muhammadiyah Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang serta terima kasih kepada Rektor Universitas Muhammadiyah beserta rombongan yang sudah hadir di kantor baru Polda Papua, guna membahas lebih lanjut Pengajuan Kerjasama antar Universitas Muhammadiyah Papua dengan Polda Papua.
“Kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Papua itu upaya kita untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Papua yang berkualitas. Ruanglingkup dalam kesempatan bersama ini meliputi penyelenggaraan pendidikan, pelatihan penelitian pengkajian, pengembangan Sumber Daya Manusia, lokarya, dan kegiatan lain yang disepakati bersama,' katanya.
"Semua bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Polri sesuai dengan program utama Polri yaitu, professional, modern, terpercaya, menuju Polri yang presisi. Bekerja sama ini adalah contoh nyata dari hubungan mutualisme antara Polda Papua dengan Universitas Muhammadiyah Papua, kami berharap perjanjian ini akan mendukung tridarma perguruan tinggi” ungkapnya.
Prof. Dr. H.R. Partino, M.Pd., dalam wawancaranya, menjelaskan bahwa kerjasama ini tidak hanya sebatas pendidikan saja, tetapi juga mencakup hal lain seperti penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.