Dibuka, Beasiswa IISMA ke 140 Kampus Dunia !

- 7 Februari 2024, 23:00 WIB
Ilustrasi beasiswa internasional S2/S3./Pexels/Pixabay
Ilustrasi beasiswa internasional S2/S3./Pexels/Pixabay /
 
PORTAL PAPUA - Pemerintah Indonesia membuka kesempatan belajar bagi 3.000 - 3.500 mahasiswa di seluruh tanah air untuk berkuliah gratis di 35 negara.

Program Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah membuka registrasi untuk kepesertaan di tahun 2024. Pendaftaran telah dibuka sejak dibuka Selasa (23/1/2024) dan berlangsung hingga 14 Februari 2024, sebagaimana dikutip dari media indonesia.go.id

IISMA adalah beasiswa Kemendikbudristek bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mendukung mahasiswa Indonesia melakukan studi satu semester di universitas dan industri terpercaya di luar negeri. Untuk 2024 ini, jumlah penerima beasiswa ditambah jumlahnya menjadi 3.000 - 3.500 penerima (awardee).

Hal tersebut disebabkan tingginya antusias mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mendapatkan kesempatan belajar secara cuma-cuma di sejumlah perguruan tinggi terbaik di dunia. Selain itu, penambahan kuota tersebut sebagai bentuk pemerataan agar beasiswa ini juga dapat diterima oleh mahasiswa dari seluruh tanah air dan bukan sebatas di Pulau Jawa saja.

Menurut Ketua IISMA Rachmat Sriwijaya, seperti dikutip dari website Kemendikbudristek, ada sekitar 140 kampus mitra Pemerintah Indonesia di 35 negara yang akan menampung para penerima beasiswa. "Ada penambahan kuota untuk 2024. Jika pada 2021 dimulai dari 1.000 penerima, maka setahun kemudian kita buka untuk 1.100 penerima, dan 2023 menjadi 1.984 penerima," kata Rachmat.

IISMA tersedia untuk program sarjana dan vokasi, dengan harapan mahasiswa dapat belajar, mengenal budaya asing, dan berpraktik untuk mengasah keterampilan. Proses belajar di negara lain diharapkan bisa memperdalam berbagai kompetensi dan menyediakan ruang belajar di luar kampus serta tetap memiliki nilai yang selaras dengan jurusan mahasiswa.

Menurut Senior Manager Operasional dan Pengelolaan IISMA Andi Rahardian Wijaya, terdapat tiga jalur seleksi yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa menarik ini. Ketiganya meliputi, jalur afirmasi, reguler, dan co-funding.

Jalur afirmasi ditujukan bagi mahasiswa penerima Program Bidik Misi, Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), dan mahasiswa yang berasal dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Melalui jalur ini, diharapkan agar semakin terbukanya peluang yang merata bagi seluruh mahasiswa Indonesia terutama mereka yang terkendala secara ekonomi.

Kemudian, untuk jalur reguler merupakan jalur umum yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa di Indonesia. "Jangan khawatir ketinggalan, jalur reguler dan afirmasi akan dilaksanakan secara bersamaan dari pendaftaran, seleksi, pengumuman, hingga keberangkatan," tegas Andi Rahardian.

Sedangkan untuk jalur co-funding dipakai oleh mahasiswa yang belum beruntung mendapatkan beasiswa melalui jalur reguler dan afirmasi. Pendanaannya akan bersifat parsial antara mahasiswa dan Kemendikbudristek. Ada beberapa mitra yang tidak memungkinkan untuk jalur ini.

Sehingga pendanaan dilakukan secara parsial atau setengah dilakukan mahasiswa untuk biaya hidup dan tiket kepulangan dan setengah diberikan Kemendikbudristek. "Kita hanya memberikan pendanaan untuk administrasi kampus, tuition fee, dan biaya tiket keberangkatan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x