PORTAL PAPUA-Meskipun pemerintah melalui Kementerian Agama belum melakukan sidang Isbat untuk menetapkan awal puasa Ramadan tahun 2021, namun Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat tentang hasil hisab atau perhitungan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1442 Hijriah.
Merujuk pada penentuan 1 Ramadhan pada 2020 lalu, sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama sehari jelang puasa Ramadhan atau pada hari terakhir bulan Sya'ban.
Baca Juga: Karier Kian Melangit, Amanda Manopo Malah Dapat Ancaman Pembunuhan oleh Netizen
Lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19, sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1441 H atau pada tahun lalu digelar melalui video konferensi atau sambungan komunikasi jarak jauh sehingga tidak menutup kemungkinan pada tahun 2021 ini bakal digelar melalui video konferensi.
Sementara, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sendiri telah mengeluarkan maklumat tentang hasil hisab atau perhitungan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1442 Hijriah yang
Hal ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2021.
Baca Juga: Restui Reklamasi Ancol, Ruhut Sitompul Sebut Anis Sebagai Pemimpin yang Tidak Konsisten
Berdasarkan maklumat tersebut, awal puasa Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1442 Hijriah jatuh pada Selasa Wage, 13 April 2021.
"1 Ramadan 1442 H akan jatuh pada Selasa Wage, 13 April 2021," tertulis dalam maklumat bernomor 01/MLM/I.0/E/2021 tersebut.
Dalam maklumat tersebut, penetapan 1 Ramadhan 1442 H/2021 berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.