Empat Pesan dari Tanah Wamena
Di akhir arahannya, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyatakan, "Dari Tanah Wamena yang eksotik ini, saya ingin menyampaikan beberapa pesan".
"Pertama, Saya mengajak kita semua untuk mensyukuri kehadiran Provinsi Papua Pegunungan, sebagai sebuah berkat dari Tuhan Yang Maha Esa. Mari terus bangun sinergi, baik pusat maupun daerah, untuk membuat perencanaan pembangunan daerah yang tepat. Laksanakan agenda-agenda prioritas sesuai kearifan lokal.
"Kedua, saya minta Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk merumuskan strategi komprehensif dalam menurunkan tingkat kemahalan di Papua Pegunungan. Percepat pembukaan isolasi wilayah untuk pelayanan dasar dan pengembangan komoditas-komoditas unggulan daerah. Dorong hadirnya kawasan-kawasan sentra pangan guna menghasilkan stok pangan yang terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya, Wakil Presiden menekankan, bahwa, "Ketiga, saya minta Kementerian/Lembaga agar memastikan langkah-langkah teknis persiapan dan pelaksanaan pembangunan sentra sarana prasarana pemerintahan provinsi di tahun 2024. Saya juga meminta Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk terus membuka ruang komunikasi dengan masyarakat dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.
"Keempat, para tokoh agama dan tokoh masyarakat diharapkan dapat menyampaikan narasi dan komunikasi secara intensif dan inklusif, untuk menangkal hoaks yang kontraproduktif dengan upaya Pemerintah membangun perdamaian dan kesejahteraan di Papua.
Diakhir sambutannya, Wapres menegaskan, "Hari ini, 5 Juni 2024 menjadi penanda dimulainya upaya dan tekad yang kuat untuk membangun kesejahteraan masyarakat seutuhnya di seluruh pelosok Provinsi Papua Pegunungan".
"Bangun terus kepercayaan masyarakat melalui pendekatan kultural dan keagamaan. Terus rawat Rumah Besar Papua Pegunungan di atas landasan kasih antarsesama", tutup Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, yang juga tokoh nasional yang selalu mempromosikan gagasan Indonesia yang toleran dan pluralistik.