Menyebrangi Lautan BPJS Kesehatan Sosialisasi JKN Kampung Yongsu Dosoyo Papua

- 2 Juli 2024, 14:58 WIB
Menyebrangi Lautan BPJS Kesehatan Sosialisasi JKN Kampung Yongsu Dosoyo Papua
Menyebrangi Lautan BPJS Kesehatan Sosialisasi JKN Kampung Yongsu Dosoyo Papua /


PORTAL PAPUA- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) Cabang Jayapura melakukan perjalanan panjang menuju Kampung Yongsu Dosoyo untuk menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Perjalanan yang memakan waktu sekitar dua jam ini melibatkan 15 orang pegawai BPJS Kesehatan, dipimpin langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Deny Jermy Eka Putra Mase. Mereka harus melewati jalur darat dan laut dari Abepura menuju Kampung Yongsu Dosoyo, Papua.

Kegiatan sosialisasi JKN di Kampung Yongsu Dosoyo dimulai pukul 11.30 WIT bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya program JKN sebagai perlindungan kesehatan. Dalam sambutannya, Deny Jermy Eka Putra Mase menjelaskan beberapa poin penting terkait JKN.

"BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan memang sering kali membuat masyarakat bingung. BPJS Kesehatan fokus pada Program Jaminan Kesehatan Nasional, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan fokus pada perlindungan tenaga kerja," jelas Deny.

Deny juga menekankan urgensi JKN sebagai perlindungan kesehatan yang sangat penting bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa ada dua jenis kepesertaan JKN, yaitu Peserta Mandiri dan Peserta Bantuan Pemerintah.

”Hampir seluruh masyarakat di Kampung Yongsu Dosoyo merupakan peserta JKN segmen bantuan pemerintah daerah atau biasa disebut PBI APBD, sehingga mari Bapak/Ibu untuk memanfaatkan program JKN dengan maksimal, jika ada yang ingin ditanyakan, mari silahkan bisa untuk ditanyakan,” ucap Deny.

Selain itu, Deny juga memberikan informasi mengenai kanal layanan yang dapat diakses oleh masyarakat untuk pelayanan kesehatan. Deny menjabarkan kanal layanan secara garis besar terbagi menjadi dua, yakni kanal layanan administrasi JKN dan kanal layanan serta pengaduan di fasilitas kesehatan.

"Pelayanan kesehatan JKN dilakukan secara berjenjang, kecuali dalam keadaan darurat. Ini penting untuk memastikan setiap orang mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhannya," tambahnya.

Deny juga menyampaikan pentingnya kepemiikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai syarat kepesertaan JKN. Ia mengajak masyarakat untuk proaktif mengecek status kependudukan mereka agar bisa mengintegrasikan data kepesertaan JKN miliknya.

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah